Nextren.com - Setelah diterjang krisis keamanan, kini masyarakat Eropa tengah menghadapi krisis energi.
Krisis energi Eropa adalah bagian dari dampak konfromtasi antara Rusia dan Eropa pasca meletusnya perang Rusia dan Ukraina.
Pihak Rusia menyalahkan pihak Barat karena menciptakan krisis energi Eropa dan memperburuknya dengan rencana perang energi.
Baca Juga: Rusia Perang Energi Lawan Eropa, Presiden Ukraina Punya Taktik Jitu Menangkan Perang!
Sejak perang Rusia Ukraina dimulai, Rusia telah memperingatkan bahwa AS dan sekutunya mendeklarasikan perang ekonomi terhadap Rusia dengan sanski paling berat dalam sejarah modern.
Putin pada saat itu memperingatkan bahwa pemberian sanksi tersebut akan menuntun krisis energi parah di Eropa.
Pada perkembangannya, saat ini Eropa benar-benar dilanda krisis energi dan gas yang mempersulit kondisi ekonomi masyarakat.
Pada hari Senin (5/9), pihak Rusia mengungkapkan dalang krisis energi dan gas yang menghantam Eropa jelang musim dingin.
Dilansir dari Reuters, Kremlin kembali menyalahkan Barat karena memicu krisis pasokan gas Eropa terburuk yang pernah ada.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pentolan NATO menjadi dalang dari krisis energi Eropa.
"Masalah dengan pasokan gas muncul karena sanksi yang dikenakan pada negara kita oleh negara-negara Barat, termasuk Jerman dan Inggris," ujar Dmitry Peskov.
Baca Juga: Bahaya Jika Putin Lengser, Rusia Bisa Terasing Seperti Korea Utara