Follow Us

Perang Rusia Ukraina Disebut Mirip Perang Dunia II, Diperkirakan Tentara Rusia 50.000 Tewas

None - Sabtu, 03 September 2022 | 22:10
Ilustrasi militer Ukraina melakukan serangan balasan ke pasukan Rusia di Ukraina Selatan
Kyiv Post

Ilustrasi militer Ukraina melakukan serangan balasan ke pasukan Rusia di Ukraina Selatan

Nextren.com - Perang Rusia Ukraina masih terus berlangsung dengan sengit, tanpa ada tanda-tanda mereda.

Hingga peperangan di Ukraina hari ke-192, Jumat (2/9/2022), ternyata tak kunjung reda, bahkan terjadi peningkatan saling serang.

Ukraina yang bernafsu menguasai kembali wilayah selatan berusaha mengepung Kherson, namun upaya tersebut harus mengorbankan 1.200 pasukannya pada awal September.

Namun, Vladimir Putin juga dilaporkan kehilangan sebanyak 450 orang tentaranya dalam serangan ters

Tidak jelas berapa jumlah tentara yang tewas dalam peperangan yang disebut-sebut mirip dengan Perang Dunia II tersebut.

Baca Juga: Serangan Balasan Militer Ukraina Makin Brutal, Pasukan Rusia Diminta Selamatkan Diri!

Namun yang jelas, Keduanya telah kehilangan puluhan ribu tentara yang menjadi martir perang.

Hingga Jumat (2/9/2022) diperkirakan tentara Rusia yang dieliminir oleh pasukan Ukraina telah melebihi 50.000.

Militer Ukraina sendiri, menyebutkan pada Kamis (1/9/2022) tentara Rusia yang telah tewas mencapai 48.350 tewas dan terluka akibat perang tersebut.

Sebelumnya, sejumlah media memberitakan sebanyak 80.000 prajurit Rusia.

Tentara Volodymyr Zelensky juga menyebut 1.997 tank, 4.345 Kendaraan bersenjata, 1.115 artileri, 287 Sistem peluncur roket, 234 Pesawat tempur, 153 Sistem pertahanan Udara, 296 Helikopter, 851 drone, 205 helikopter, 196 misil dari kapal, 15 kapal perang dan 3.239 kendaraan perang.

Sementara dari kubu Ukraina sendiri, Rusia tidak mengumumkan jumlah pastinya, Kementerin Pertahanan Rusia hanya menyebutkan demiliterisasi di Ukraina telah merontokkan 280 pesawat tempur, 151helikopter, 1.852 drone, 371 sistem rudal anti pesawat dan 4.663 tank.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest