Nextren.com - Perang Rusia dan Ukraina tak terhenti meski pihak Ukraina tengah merayakan kemerdekaan.
Di tengah euforia perayaan kemerdekaan Ukraina, Rusia mengirimkan serangan rudal ke wilayah Ukraina Timur.
Dilansir dari Reuters, pemerintah Ukraina mengungkapkan bahwa serangan rudal Rusia mengenai target warga sipil.
Serangan rudal Rusia sejauh ini telah menewaskan setidaknya 22 orang warga sipil Ukraina.
Baca Juga: Gawat! Rusia Kirim Pesawat Pengebom dan Jet Tempur ke Laut Jepang, Bersiap Perang?
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan serangan rudal Rusia mengenai kereta warga sipil di kota Chaplyn, Ukraina Timur.
Kota Chaplyn sendiri berada di sebelah barat wilayah Donetsk yang dikuasai oleh Rusia.
"(Tragedi) Chaplyn menjadi duka mendalam bagi kami hari ini. Hingga saat ini ada 22 orang meninggal," ujar Zelenskiy dalam sebuah video yang dikirimkan ke Dewan Keamanan PBB.
Ajudan Zelenskiy Kyrylo Tymoshenko mengatakan bahwa Rusia telah menembaki Chaplyne 2 kali.
Ia menyebutkan ada korban anak laki-laki yang tewas dalam serangan rudal pertama, kemudian disusul dengan kematian 21 orang ketika roket menghantam stasiun kereta api dan membakar 5 gerbong kereta.
Baca Juga: Pernah Ditawan, Tentara Ukraina Ceritakan Kejamnya Siksaan Fisik dan Psikologis Rusia