Nextren.com - Setelah beberapa lama menjadi pembicaraan, kini Komisi Uni Eropa (EU) bersepakat membuat UU tentang standar port USB Type-C untuk perangkat elektronik yang dijual di Eropa. Setelah disahkan nanti, UU itu baru akan berlaku efektif 2 tahun setelah diterbitkan, yaitu sekitar Juli-September 2024. Inilah jenis perangkat elektronik di Eropa yang wajib memakai port USB C mulai tahun 2024 :
- Smartphone
- Tablet
- Kamera digital
- Earbud/ True Wireless Stereo
- E-reader
- Headphone dan headset
- Konsol game portable
- Speaker portable
- Keyboard
- Mouse
- Laptop
Baca Juga: iPhone dengan Port USB-C Dilaporkan Telah Masuk Tahap Uji Coba
Khusus untuk vendor laptop diberikan waktu lebih lama, yaitu sekitar 3 tahun 4 bulan untuk mematuhi kewajiban tersebut, atau mulai tahun 2025 mendatang. Saat ini beberapa produk laptop seperti Apple, Dell, Asus, serta Lenovo sudah mulai diberikan port USB-C. Sedangkan vendor smartphone Android kini sudah beralih memakai port USB-C, meski masih ada sedikit yang menyertakan port Micro USB. Apple berbeda sendiri, karena iPhone masih memakai port Lightning. Namun sudah jelas, bahwa 2 hingga 3 tahun ke depan, seluruh merek perangkat elektronik di Eropa harus memakai charger USB Type-C. Lalu apa tujuan dibuat aturan port charger USB-C itu. Ternyata tujunanya untuk melindungi lingkungan, yaitu membantu mengurangi limbah elektronik. Menurut anggota Parlemen EU, Malta Alex Agius Saliba, jumlah adapter charger yang tidak dipakai diperkirakan menjadi limbah elektronik 11.000-15.000 ton per tahun. Bayangkan jika semua alat elektronik memakai port USB C, maka pemilik cukup punya satu buah charger yang bisa dipakai untuk beberapa perangkat. Jadi tak perlu membeli charger baru saat membeli gadget baru, seperti dilansir The Verge.
Baca Juga: YouTuber ini Ganti Port Lightning di Case AirPods dengan Port USB-C, Begini Wujudnya!Jika dihitung, pemakaian USB-C untuk semua alat elektronik di Eropa akan menghemat hingga 250 juta euro (setara Rp 3,8 triliun) per tahun, yaitu dari hilangnya biaya pembelian charger. Kecepatan fast charging bakal samaTak hanya port USB C, kecepatan pengisian cepat (fast charging) juga bakal disamakan. Padahal seperti kita ketahui, selama ini vendor bersaing keras mengembangkan fitur pengisian cepat di smartphone buatannya. Makin hari makin cepat waktu pengisian daya baterainya, bahkan menjadi fitur yang dijagokan.Untuk teknologi fast charging, saat ini Xiaomi punya HyperCharge 120 watt dan 200 watt, Oppo punya SuperVOOC, Realme dengan UltraDart.