Gawat! Rusia Kirim Pesawat Pengebom dan Jet Tempur ke Laut Jepang, Bersiap Perang?

Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:00
Digital Combat Simulator

Ilustrasi pesawat bomber Russia Tu-95 didampingi jet tempur Sukhoi di laut Jepang

Nextren.com -Situasi di kawasan Laut Jepang kembali memenas.

Setelah ancaman China mulai mereda, kini Rusiamenebar teror dengan mengirim pesawat pengebom dan jet tempur ke Laut Jepang.

Dilansir dari Aljazeera, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah mengirim 2 pesawat pengebom strategis ke kawasan Laut Jepang pada hari Selasa.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pesawat bomber tersebut menjalankan patroli rutinnya di atas Laut Jepang.

"Dua pesawat pembom jarak jauh Tupolev 95-MS telah melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara di atas perairan internasional Laut Jepang," tulis pres rilis Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Pernah Ditawan, Tentara Ukraina Ceritakan Kejamnya Siksaan Fisik dan Psikologis Rusia

2 pesawat pengbomyang dikirim ke Laut Jepang berjenis Tupolev-95MS.

Pesawat tersebut merupakan pesawat pengebom strategis dengan 4 mesin turboprop yang dilengkapi platform rudal.

Seri Tupolev-95 pertama kali diterbangkan pada tahun 1952 pada masa Angkatan Udara Uni Soviet.

Pesawat tersebut dilindungi oleh jet tempur Sukhoi-30SM selama melakukan aktivitas patroli udara.

Penerbangan pesawat bomber dan jet tempur Rusia ini berlangsung sekitar 7 jam.

Baca Juga: Rusia Rencanakan 'Hal Mengerikan' di Perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina ke-31

Laporan NewsAgencymenyebutkan bahwa pada tahap tertentu rute pesawat Tupolev-95MS dibuntuti oleh pesawat tempur F-16 Korea Selatan.

Hal ini menunjukan adanya kekhawatiran serius dari pihak Korea Selatan terkait patroli pesawat pengebom dan jet tempur Rusia di Laut Jepang.

Militer Korea Selatan mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Rusia memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) dan mereka telah mengambil "tindakan taktis".

Kepala Staf Gabungan Koera Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan taktis ditujukan untuk mencegah bentrokan yang tidak disengaja di sepanjang zona identifikasi pertahanan udaranya.

Baca Juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bakal Lama? Karena Sangat Menguntungkan!

Perlu diketahui pesawat tempur Rusia dan China sering memasuki ADIZ Korea selatan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Namun, Rusia dan China memiliki klaim lain terkait ADIZ Korea Selatan.

Rusia tidak mengakui ADIZ Korea Selatan sedangkan China mengatakan daerah tersebut bukan wilayah udara teritorial dan semua negara bisa menikmati kebebasan bergerak di wilayah tersebut.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto