Rusia Rencanakan 'Hal Mengerikan' di Perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina ke-31

Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:30
Reuters/Valentyn Ogirenko

Ilustrasi perayaan hari kemerdekaan Ukraina

Nextren.com -Ukraina memiliki bulan kemerdekaan yang sama dengan Indonesia yakni di bulan Agustus.

Namun, situasi perayaan kemerdekaan Ukraina dan Indonesia jelas berbeda karena negara tersebut tengah berperang melawan invasi Rusia.

Ukraina yang merdeka pada 24 Agustus 1991 dari Uni Soviet akan merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-31 pekan ini.

Sayangnya pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan kemerdekaan Ukraina ke-31.

Baca Juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bakal Lama? Karena Sangat Menguntungkan!

Larangan perayaan kemerdekaan Ukraina ke-31 diterapkan atas dasar peringatan dari intelijen AS.

Dilansir dari Reuters, intelijen AS memperingatkan Ukraina bahwa Rusia berniat untuk menyerang infrastruktur Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

Alasan keamanan masih menjadi pertimbangan utama bagi pemerintah Ukraina dalam menerapkan kebijakan larangan perayaan kemerdekaan.

Di garis depan pertempuran, Ukraina menyebutkan bahwa Rusia terus menembakan roket ke beberapa kota di bagian utara dan barat, termasuk pembangkit nuklir terbesar Eropa di Zaprizhzhia.

Artileri dan tembakan roket di dekat kompleks reaktor nuklir Zaroizhzhia telah menyebabkan kekhawatiran akan bencana radiasi nuklir mengerikan.

Baca Juga: Rusia Klaim Hancurkan Gudang Missil HIMARS Ukraina dengan Rudal Hipersonik

Ancaman Mengerikan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memperingatkan bahwa Rusia tengah mempersiapkan "sesuatu yang sangat buruk" di hari kemerdekaan Ukraina.

Dalam pidatonya hari Minggu (20/8), Zelenskiy mengatakan ia telah membahas "semua ancaman" dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Selain itu, kabar seputar ancaman buruk dari Rusia juga telah dikirim ke pemimpin dunia termasuk Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Sekjen PBB Antonio Guterres.

"Semua mitra Ukraina telah diberitahu tentang apa yang dapat disiapkan negara teroris (Rusia) pada minggu ini," ujarnya sebagaimana dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Roket dan Tank Rusia Hantam Donetsk, Presiden Ukraina Sebut Pertempuran Neraka

Ketika Ukraina bersiap untuk memperingati Hari Kemerdekaannya, pasukan Rusia telah meluluhlantahkan kota-kota besar.

Invasi Rusia ke Ukraina juga menewaskan ribuan warga sipil Ukraina dan memaksa jutaan orang mengungsi.

Pejabat Ukraina melaporkan bahwa serangan Rusia berpusat di kawasan timur dan selatan Ukraina.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto