Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Isu Prioritas G20-B20 Jadi Bahasan Utama di World Economy Forum 2022

Zihan Fajrin - Selasa, 07 Juni 2022 | 15:51
World Economy Forum 2022

World Economy Forum 2022

Selain itu juga kesenjangan infrastruktur kesehatan, terutama akses vaksin harus bisa diatasi secara bersama demi mengantisipasi krisis kesehatan di masa depan.

Shinta pun menjelaskan, dalam WEF 2022 ini disepakati peluncuran Accord for a Healthier World yang didukung oleh Pfizer untuk menyediakan obat-obatan dan vaksin secara nirlaba ke 45 negara berpenghasilan rendah.

Selain itu ada juga MoU Platform for Health and Healthcare dengan Arab Saudi untuk gerakan kesehatan global yang value based dan people-centered.

Di pertengahan WEF 2022, B20 Indonesia menjadi tuan rumah forum bisnis dan investasi di Paviliun Indonesia untuk melibatkan CEO global yang ingin hadir di KTT B20 Indonesia.

Momentum ini digunakan untuk mempromosikan peluang investasi Indonesia juga, yang mencakup berbagai sektor seperti eco-tourism, energi terbarukan dan pembangunan ibu kota baru.

Selain itu, mewakili B20 Indonesia, Shinta Kamdani juga didapuk untuk berbicara mengenai Strategic Outlook on ASEAN.

Strategi tersebut menekankan pada kemajuan dan pencapaian ASEAN dalam upaya pulih dari pandemi dan menempatkan diri secara proporsional dalam situasi ketegangan geopolitik-geoekonomi yang semakin intens.

Baca Juga: Bikin Heboh! Vladimir Putin Berniat Hadir di KTT G20 Bali, Jokowi Bimbang?

Bukan hanya itu saja, Shinta dan Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi bersama menteri perekonomian dari berbagai negara juga diundang untuk berbagi pemikiran tentang kemitraan ekonomi antara Asia Pasifik dan Amerika Latin.

Kedua kawasan tersebut menjadi sangat strategis dalam tata kelola rantai pasok dan mengintensifkan kerjasamanya.

"Dalam setiap sesi forum, saya membagikan bagaimana kolaborasi publik-swasta di Indonesia yang terus semakin erat dan dapat bekerja sama dalam memanfaatkan perubahan dan inovasi sistemik," tegas Shinta.

Hal ini bertujuan untuk memperbaiki isu prioritas pada bidang kesehatan, politik, dan ekonomi.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x