Nextren.com - Perang pernyataan dan saling klaim memang sering terjadi dalam sebuah peperangan. Padahal pernyataan yang keluar saat dalam kondisi perang akan sulit dikonfirmasi kebenarannya.
Apalagi perang antara Rusia dengan Ukraina semakin membuat banyak pihak terlibat.
Kini, dikabarkan terbongkar tujuan sebenarnya terjadinya perang antara dua negara tersebut.
Ukraina disebut hanya dijadikan sebagai alat bagi Negara-negara Barat.
Barat diduga menggunakan Ukraina sebagai dalih untuk perang melawan Rusia.
Baca Juga: Musuh dalam Selimut, China Tega Permalukan Vladimir Putin di Perang Rusia dan Ukraina
Lalu, menempatkan Rusia pada posisi di mana ia harus melindungi "negaranya sendiri", sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev, mengatakan pada hari Selasa (17/5).
Berbicara pada pertemuan dewan penasihat ilmiah Dewan Keamanan, Patrushev mengatakan "krisis geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Saat ini disebabkan oleh penghancuran "arsitektur keamanan global dan sistem hukum internasional" yang dipimpin Barat.
Dia menambahkan bahwa alih-alih terlibat dalam dialog konstruktif dengan Moskow, Amerika Serikat dan sekutunya melakukan "ekspansi militer-politik ke Rusia."
Membangun dukungan untuk pemerintah Ukraina, dan mendorong Kiev untuk melakukan aksi kekerasan skala besar di Ukraina timur.
Menurut Patrushev, tujuan utama Barat adalah menciptakan kondisi untuk pembentukan rezim yang dikendalikan Barat di Rusia, seperti yang sudah diuji di Ukraina dan sejumlah negara lain.