Vladimir Putin sangat tenang terhadap permintaan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO.
Baca Juga: Diancam Rusia Akibat Gabung NATO, Finlandia Sudah Bangun Bunker Anti Nuklir untuk 1 Juta Orang
Tanggapan Putin ini jelas sangat kontras jika dibandingkan dengan apa yang terjadi di Ukraina.
Hal ini mengindikasikan bahwa Rusia 'tak berdaya' melawan ekspansi NATO di Finlandia dan Swedia.
Negara beruang merah tersebut telah kehilangan banyak tentara dan persenjataan di Ukraina.
Nampaknya, Rusia juga tak ingin memperlebar peperangan karena potensi dampak negatif yang akan sangat berbahaya bagi eksistensi negaranya.
Padahal, sebelumnya Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev secara tersirat mengancam, bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklir dan rudal hipersonik jika Finlandia dan Swedia bergabung ke NATO.
Ancaman tersebut jelas hanya berupa gertakan belaka dan tak ada tindakan lebih lanjut.
(*)