Nextren.com - Finlandia kini sedang dalam proses menjadi anggota NATO alias sekutu AS, dan langsung mendapat ancaman dari Rusia.
Finlandia menjadi negara keenam yang berbatasan langsung dengan Rusia yang menyatakan bergabung dengan NATO.
Bergabungnya Finlandia ke NATO mengundang kecaman dari Rusia.
Kremlin mengatakan, Rusia akan melakukan apa saja agar negaranya aman dan damai.
Namun Finlandia bersama Swiss bersikeras untuk bergabung ke NATO, dan ternyata sudah bersiap sejak tahun 1960-an lalu untuk menghadapi serangan nuklir.
"Melihat situasi politik beberapa waktu belakangan. Kita akan menggeser sejumlah pertahanan nuklir ke perbatasan Eropa," sebut Kremlin seperti dikutip dari Daily Mail pada Minggu (15/5/2022).
Menyikapi ancaman serangan dari Rusia itu, Finlandia tak surut nyali.
Negara itu mengaku, mereka sudah menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman dari Rusia.
Salah satunya dengan menyiapkan ratusan bunker anti nuklir .
bunker anti nuklir itu dibangun di dasar Kota Helsinki yang memiliki bebatuan padat.
Jumlah dari bunker it tercatat lebih dari 500 tempat.
Bunker-bunker tersebut mampu menampung 1 juta orang.
Anna Lehtiranta, Kepala Komunikasi di Departemen Penyelamatan Kota Helsinki, mengatakan Finlandia tidak terpengaruh oleh ancaman Putin.
Arena Go Kart di Bunker Anti Nuklir Finlandia
"Sebagai negara merdeka, kami selalu merasa perlu melindungi diri sendiri - dan kami melakukannya," sebutnya.
Ia menyatakan, dibangunnya ratusan bunker anti nuklir itu berkaca dari pengalaman dalam Perang Musim Dingin dan selama Perang Dunia Kedua.
"Bunker-bunker itu terbukti efekftif melindungi warga kami," sebutnya.
bunker anti nuklir itu sendiri memiliki fasilitas yang lengkap.
Ada kawasan tempat tinggal, lapangan softball, trek go kart, tempat parkir mobil, dan ribuan tempat tidur susun.
Pertama kali dibangun pada 1960-an, selanjutnya pemerintah Finlandia berturut-turut telah menggali lebih dari 9 juta meter kubik batuan dasar di bawah Finlandia.
Luasan itu bisa untuk menyimpan 50.000 bus tingkat.
Anna Lehtiranta mengatakan, pintu masuk tempat perlindungan yang ditempatkan dengan hati-hati di atas tanah memiliki ketebalan yang sangat memadi sehingga ledakan nuklir tidak akan meninggalkan penyok.
Sementara itu, Pemimpin NATO Jens Stoltenberg mengatakan,
Finlandia akan disambut hangat dengan tangan terbuka oleh negara-negara anggota NATO.
"Finlandia adalah bagian dari kita, dan kita wajib bertanggung jawab atas saudara sendiri," katga Stoltenberg.
Arena olahraga di Bunker Anti Nuklir Finlandia
Ms Lehtiranta mengatakan, orang-orang Finlandia akan merasa aman dan nyaman dengan keberadaan bunker-bunker itu.
"Di bunker itu, akan ada departemen manajemen, dokter dan perawat, orang-orang yang bertanggung jawab merawat anak-anak sementara orang tua mereka bekerja, dan banyak lagi.
Selain ratusan tempat perlindungan, 25 stasiun metro Kota Helsinki juga dapat diubah menjadi bunker bawah tanah yang dapat menampung orang selama berminggu-minggu.
Lehtiranta juga menyatakan bahwa tempat penampungan juga dilindungi dari potensi serangan dunia maya.
Namun ia mengatakan, meskipun akan ada sinyal telepon di bawah tanah, namun ketergantungan yang lebih rendah pada teknologi di tempat penampungan akan membuat ancaman serangan siber semakin diminimalisir. ( Firmauli Sihaloho / Tribunpekanbaru.com )
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judulPENAMPAKAN Bunker Anti Nuklir Mewah Finlandia, Kebal Serangan Rusia Penulis: Firmauli Sihaloho