Dalam pertemuan virtual tersebut, Xi Jinping mengatakan bahwa krisis Ukraina kembali membawa Eropa ke 'persimpangan jalan'.
Xi Jinping mengajak semua pihak untuk mencegah konflik agar tak semakin intensif atau membesar.
Baca Juga: Rusia Anggap Keamanan Bakal Terancam Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO
Xi Jinping juga menuntut Eropa untuk menunjukan tanggung jawab historis dan kebijaksanaan politik untuk meningkatkan stabilitas jangka panjang di Eropa dan dunia Internasional.
Pernyataan tersebut nampaknya juga dimaksudkan untuk menyindir kebijakan-kebijakan pertahanan negara-negara Eropa yang terlalu agresif.
Dukungan Jerman kepada Finlandia sepertinya akan menjadi pukulan keras bagi China yang menginginkan tak ada lagi ekspansi NATO.
Kendati demikian, China belum mengeluarkan tanggapan resmi tentang dukungan Jerman terhadap Finlandia untuk bergabung ke NATO.
(*)