Follow Us

Jerman Dukung Finlandia Gabung NATO, Presiden China Merasa Terkhianati?

Gama Prabowo - Senin, 16 Mei 2022 | 13:00
Ilustrasi bendera NATO, Finlandia, dan Uni Eropa
Helsinki Times

Ilustrasi bendera NATO, Finlandia, dan Uni Eropa

Dalam pertemuan virtual tersebut, Xi Jinping mengatakan bahwa krisis Ukraina kembali membawa Eropa ke 'persimpangan jalan'.

Xi Jinping mengajak semua pihak untuk mencegah konflik agar tak semakin intensif atau membesar.

Video conference antara Presiden China Xi Jinping dan kanselor Jerman Olaf Scholz pada 9 Mei 2022
CGTN

Video conference antara Presiden China Xi Jinping dan kanselor Jerman Olaf Scholz pada 9 Mei 2022

Baca Juga: Rusia Anggap Keamanan Bakal Terancam Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Xi Jinping juga menuntut Eropa untuk menunjukan tanggung jawab historis dan kebijaksanaan politik untuk meningkatkan stabilitas jangka panjang di Eropa dan dunia Internasional.

Pernyataan tersebut nampaknya juga dimaksudkan untuk menyindir kebijakan-kebijakan pertahanan negara-negara Eropa yang terlalu agresif.

Dukungan Jerman kepada Finlandia sepertinya akan menjadi pukulan keras bagi China yang menginginkan tak ada lagi ekspansi NATO.

Kendati demikian, China belum mengeluarkan tanggapan resmi tentang dukungan Jerman terhadap Finlandia untuk bergabung ke NATO.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest