Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 2 bulan dan masih belum ada tanda-tanda perdamaian dari kedua negara.
Setelah 60 hari pertempuran sengit terjadi di kota-kota Ukraina, muncul sebuah laporan yang menyebutkan Rusia menggunakan ribuan senjata dari Eropa.
Dilansir dari The Telegraph (via VOANews), Prancis, Jerman, dan sejumlah negara Eropa lainnya mempersenjatai Rusia dengan peralatan militer mereka.
Prancis dan Jerman dilaporkan mempersenjatai Rusia dengan peralatan militer senilai hampir USD 300 juta.
Ironisnya, The Telegraph menyebutkan bahwa senjata kiriman tersebut kemungkinan digunakan di Ukraina.
Baca Juga: Terungkap! Mata Uang Kripto dan Hacker Jadi Penyelamat Rusia dari Sanksi Berat AS dan NATO
Laporan The Telegraph didasarkan pada data Komisi Eropa. Surat kabar asal Inggris tersebut melaporkan bahwapenjualan ribuan senjatadilakukan pada saat embargo senjata diterapkan di seluruh Uni Eropa ke Rusia setelah aneksasi Rusia atas Krimea pada 2014.
Jerman berdalih bahwa senjata-senjata tersebut dijual kepada Rusia untuk "penggunaan ganda".
Sementara itu, Rusia mengaku mereka menggunakan senjata dari Jerman, Prancis, dan Eropa untuk keperluan warga sipil, bukan militer.
Baca Juga: NATO Diminta Ikuti Syarat ini Jika Ingin Perang Rusia vs Ukraina Segera Berakhir
Laporan Telegraph mengungkapkan bahwa senjata yang dijual Jerman dan Prancis ke Eropa meliputi bom, roket, rudal, dan senjata api.
Prancis secara khusus juga mengirimkan kamera penitraan thermal untuk tank, jet tempur, dan helikopter.