Follow Us

Demi Lemahkan Rusia, Pejabat Turki Tuduh Ada Anggota NATO yang Ingin Perang Rusia-Ukraina Berlangsung Lama

Martinus Aditama - Jumat, 22 April 2022 | 11:00
Konvoi kendaraan perang Ukraina
Flickr/Ministry of Defense of Ukraine

Konvoi kendaraan perang Ukraina

Nextren.com - Perang Rusia vs Ukraina atau biasa disebut invasi Rusia ke Ukraina telah berkecamuk sejak 24 Februari 2022.

Sampai sekarang, perundingan damai yang telah diupayakan berbagai macam pihak belum menemui kesepakatan.

Ditengah usaha perdamaian, tuduhan terbaru justru menyebutkan bahwa ada anggota NATO yang ingin perang Rusia-Ukraina berlangsung lama.

Tuduhan tersebut diutarakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu.

Baca Juga: Hubungan Rusia dan NATO Memanas di Kutub Utara, Dubes Rusia: Insiden Tak Diinginkan Bisa Saja Terjadi

Melansir dari Kompas.com, Cavusoglu mengatakan perang dengan Ukraina berpotensi melemahkan pihak Rusia.

Cavusoglu sendiri tidak menyebutkan negara mana yang menginginkan hal tersebut.

"Ada negara-negara di dalam NATO yang ingin perang berlanjut," kata Mevlut Cavusoglu kepada CNN Turk dalam sebuah wawancara dilansir dari Kompas.com (via AFP).

"Mereka ingin Rusia menjadi lebih lemah," ujar Cavusoglu.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.

Ankara sendiri disebut menikmati hubungan baik dengan Kyiv dan Moskwa.

Maka dari itu, Turki telah berupaya menjadi penengah untuk mengakhiri konflik, dan menawarkan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest