Turki telah dua kali menjadi tuan rumah negosiasi langsung antara kedua belah pihak, pada 10 Maret antara menteri luar negeri Ukraina dan Rusia di kota selatan Antalya serta pada29 Maret antara negosiator kedua belah pihak di Istanbul.
Namun seperti sudah disebutkan, upaya perdamaian untuk menghentikan perang Rusia-Ukraina masih belum menemui kata sepakat.
Baca Juga: NATO Diminta Ikuti Syarat ini Jika Ingin Perang Rusia vs Ukraina Segera Berakhir
Rusia Berjanji Hentikan Serangan
Sementara itu, Kepala Departemen Kedua CIS Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexey Polishchuk menyebut Rusia siap menghentikan operasi militer khusus di Ukraina.
Tetapi, dirinya mengajukan syarat yang harus dipenuhi oleh pihak Ukraina maupun NATO.
Syarat tersebut yaituNATO menghentikanrencana mereka untuk mencaplok Ukraina.
Selain itu, Polishchuk juga mengajukan syarat berupa perlindungan dan perdamaian di wilayah Donbas sertademiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Apabila syarat tersebut dituruti,Alexey Polishchuk menyebutRusia akan langsung menghentikan operasi militer khusus di Ukraina dan perang Rusia-Ukraina dapat segera berakhir. (*)