Follow Us

Demi Lemahkan Rusia, Pejabat Turki Tuduh Ada Anggota NATO yang Ingin Perang Rusia-Ukraina Berlangsung Lama

Martinus Aditama - Jumat, 22 April 2022 | 11:00
Konvoi kendaraan perang Ukraina
Flickr/Ministry of Defense of Ukraine

Konvoi kendaraan perang Ukraina

Turki telah dua kali menjadi tuan rumah negosiasi langsung antara kedua belah pihak, pada 10 Maret antara menteri luar negeri Ukraina dan Rusia di kota selatan Antalya serta pada 29 Maret antara negosiator kedua belah pihak di Istanbul.

Namun seperti sudah disebutkan, upaya perdamaian untuk menghentikan perang Rusia-Ukraina masih belum menemui kata sepakat.

Baca Juga: NATO Diminta Ikuti Syarat ini Jika Ingin Perang Rusia vs Ukraina Segera Berakhir

Rusia Berjanji Hentikan Serangan

Sementara itu, Kepala Departemen Kedua CIS Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexey Polishchuk menyebut Rusia siap menghentikan operasi militer khusus di Ukraina.

Tetapi, dirinya mengajukan syarat yang harus dipenuhi oleh pihak Ukraina maupun NATO.

Syarat tersebut yaitu NATO menghentikan rencana mereka untuk mencaplok Ukraina.

Selain itu, Polishchuk juga mengajukan syarat berupa perlindungan dan perdamaian di wilayah Donbas serta demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Apabila syarat tersebut dituruti, Alexey Polishchuk menyebut Rusia akan langsung menghentikan operasi militer khusus di Ukraina dan perang Rusia-Ukraina dapat segera berakhir. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest