Follow Us

Saat Negara NATO Bimbang Terus Memasok Senjata ke Ukraina, Karena Khawatirkan Hal Mengerikan Ini

Wahyu Subyanto - Kamis, 14 April 2022 | 22:08
Rudal Javelin disematkan di kendaraan perang
Wikimedia Commons

Rudal Javelin disematkan di kendaraan perang

Kemungkinan konflik juga akan menyebar di luar perbatasan Ukraina lalu menjadi perang Eropa yang lebih luas, terus menjadi pikiran para pemimpin Barat.

Tentu saja hal ini taruhannya sangat tinggi dan memakan korban jiwa lebih banyak lagi.

Sebenarnya apa saja yang sudah diberikan Barat sejauh ini? Sangat banyak.

Ada lebih dari 30 negara yang telah memberikan bantuan militer ke Ukraina, termasuk 1 miliar euro (Rp 15,6 triliun) dari Uni Eropa dan 1,7 miliar dollar AS (Rp 26,58 triliun) dari AS.

Baca Juga: Jejak Aksi Serangan Hacker Rusia yang Paling Ditakuti Dunia, Bisa Bikin AS Kalang Kabut

Saat ini bantuan itu terbatas pada senjata, amunisi, dan peralatan pertahanan seperti sistem rudal anti-tank dan anti-pesawat.

Bantuan senjata itu termasuk Javelin, sebuah senjata anti-tank canggih yang cukup dipakai di bahu untuk menembakkan roket pencari panas.

Ada pula stinger, sebuah senjata antipesawat portabel yang dulu banyak dipakai di Afghanistan melawan pesawat Uni Soviet.

Lalu Starstreak, sistem pertahanan udara portabel buatan Inggris.

Negara NATO sendiri khawatir jika memasok peralatan militer yang lebih berat seperti tank dan jet tempur, bisa menyebabkan konflik terbuka langsung dengan Rusia.

Sejak awal, Presiden Vladimir Putin mengingatkan dunia bahwa Rusia punya kekuatan senjata nuklir dan Putin sedang menggerakkan kekuatan pencegah nuklir strategisnya ke tahap kesiapan yang lebih tinggi. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest