Follow Us

Saat Negara NATO Bimbang Terus Memasok Senjata ke Ukraina, Karena Khawatirkan Hal Mengerikan Ini

Wahyu Subyanto - Kamis, 14 April 2022 | 22:08
Rudal Javelin disematkan di kendaraan perang
Wikimedia Commons

Rudal Javelin disematkan di kendaraan perang

Rusia dikhawatirkan akan menggunakan nuklir taktisnya.

Negara NATO juga khawatir perang akan meluas di Eropa.

Para menteri NATO telah bertemu di Brussels pekan lalu untuk membahas sejauh mana mereka harus menyuplai peralatan militer ke Ukraina.

Tantangan bagi NATO selama perang di Ukraina ini adalah bagaimana memberikan dukungan militer yang cukup kepada sekutunya itu untuk mempertahankan diri, tanpa ikut terseret dalam konflik yang bisa berujung perang antara mereka dengan Rusia.

Pemerintah Ukraina sendiri telah secara eksplisit meminta bantuan kepada NATO.

Baca Juga: Rusia Habiskan Ratusan Triliun Karena Perang Tidak Sesuai Harapan Vladimir Putin

Jika Ukraina harus menangkal serangan Rusia di wilayah Donbass, maka Ukraina sangat butuh pasokan senjata-senjata dari Barat seperti Javelin, NLAW (senjata anti-tank ringan generasi baru), Stinger dan Starstreak, serta rudal anti-pesawat yang selama ini telah digunakan dalam perang melwan Rusia ini.

Sebenarnya bantuan senjata itu telah datang, namun Ukraina menginginkan lebih dari itu.

Dilansir dari Kompas.com, Ukraina juga ingin tank, pesawat tempur, pesawat tanpa awak, dan sistem pertahanan udara rudal canggih.

Tujuannya untuk menghadapi meningkatnya serangan udara dan rudal jarak jauh Rusia, yang menargetkan cadangan bahan bakar penting Ukraina dan persediaan logistik penting lainnya.

Lalu apa sebetulnya yang menahan NATO untuk segera memberikan keinginan Ukraina itu? Jawabannya adalah meluasnya perang.

Selain itu juga ada resiko Rusia akan menggunakan senjata nuklir taktis (jarak pendek).

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest