Follow Us

Twitter Kasih Hukuman ke Rusia, Akun Vladimir Putin Jadi Sasaran!

Fahmi Bagas - Rabu, 06 April 2022 | 10:08
Ilustrasi Twitter
KOMPAS.com

Ilustrasi Twitter

Nextren.com - Twitter memutuskan langkah baru yang berkaitan dengan layanan di wilayah Rusia.

Perusahaan media sosial tersebut mengaku telah membatasi konten-konten yang dipublikasi oleh Pemerintah Rusia.

Ada sekitar 300 akun resmi Pemerintah Rusia tidak lagi direkomendasikan di timeline, notifikasi, atau pencairan Twitter.

Bahkan, kebijakan baru Twitter itu pun menjadikan akun Vladimir Putih sebagai sasaran, dilansir dari BBC.

Dengan begitu, dapat dipastikan kalau algoritma Twitter tidak akan memunculkan akun resmi milik pejabat Rusia.

Alasan Rusia Kasih Hukuman ke Twitter

Pihak Twitter menyatakan bahwa tindakannya tersebut adalah bentuk respon dari apa yang dilakukan oleh Pemerintah Rusia terlebih dahulu.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengklaim kalau Rusia sendiri sudah membatasi akses internet terbuka sejak perang dengan Ukraina berlangsung.

Kepala Integritas Situs Twitter, Yoel Roth turut menjelaskan alasan Twitter kasih 'hukuman' ke Rusia.

Baca Juga: Twitter Hentikan Dukungan untuk iPhone 6 dan 6 Plus, Ini Penyebabnya

"Ketika pemerintah yang terlibat konflik bersenjata memblokir atau membatasi akses ke layanan online di negara mereka, sementara mereka sendiri terus menggunakan layanan yang sama untuk memajukan posisi dan sudut pandang mereka, itu menciptakan ketidakseimbangan informasi yang berbahaya," tuturnya, dikutip dari BBC, Rabu (6/4).

Twitter menyebut bahwa pihaknya sedang menerapkan aturan ke negara mana pun yang membatasi akses ke layanan online saat terlibat dalam perang antarnegara.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest