Nextren.com -Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung lebih dari sebulan dan masih berlanjut hingga hari Minggu (3/4).
Kondisi Ukraina semakin hari kian memprihatinkan karena menahan gempuran pasukan Rusia yang memiliki teknologi persenjataan dengan kualitas dan kuantitas lebih baik dari mereka.
Kondisi krisis Ukraina menyita perhatian dan simpati dari masyarakat Internasional, tak terkecuali pemimpingerja Katolik, Paus Fransiskus.
Baca Juga: Rusia Habiskan Ratusan Triliun Karena Perang Tidak Sesuai Harapan Vladimir Putin
Dilansir dari The Guardian, Paus Fransiskusberniat untuk mendatangi Kyiv, ibukota Ukraina.
Rencana kunjungan ke Kyiv muncul setelah Paus Fransiskus menerima undangan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, walikota Kyiv Vitali Klitschko, dan pemimpin agama Ukraina pada 8 Maret lalu.
Vatikan telah mengkonfirmasi penerimaan surat dan mengatakan paus telah berdoa untuk Ukraina.
Paus Fransiskus kemudian juga mengungkapkan rencananya untuk mendatangi Kyiv pada Sabtu (2/4) lalu.
Baca Juga: AS Kirimkan 100 Drone Bunuh Diri 'Kamikaze' ke Ukraina, Ringan Tapi Mematikan!
Rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Kyiv bertujuan untuk mendorong perdamaian di Ukraina.
Rencana kunjungan Paus Fransiskus mengisyaratkan bahwa ia tak gentar datang ke medan perang secara langsung untuk mendukung perdamaian di Ukraina.
Padahal, seperti yang kita ketahui, banyak pasukan Rusia yang diterjunkan di beberapa wilayah dekat Kyiv untuk mengambil alih ibukota Ukraina tersebut.