"Ketika ada gerakan yang baru, robot trading tidak akan tahu harus berbuat apa," ungkapnya.
4. Hilangnya Kendali Trader
Pada praktiknya, robot trading dikatakan akan berjalan sesuai dengan program yang sudah diatur dari awal.
Dengan begitu, trader tidak akan punya kendali lagi terhadap kegiatan trading ketika sudah menyerahkan aktivitas kepada robot.
Oleh karenanya, trader diimbau untuk menentukan dengan tepat untuk jumlah aktivitas trading yang ingin dilakukan oleh robot trading sejak awal.
Baca Juga: Pakar Bicara Soal Keuntungan Robot Trading, Investasi Lebih Mudah?
5. Robot Trading itu Karyawan
Dengan sejumlah kelemahan yang ada, Alfons pun mengatakan bahwa masih ada sejumlah pegiat investasi trading yang menyerahkan seluruh aktivitas ke robot trading.
Padahal langkah tersebut bisa menjadi bumerang ketika robot trading tidak diatur dengan tepat.
Maka dari itu, Alfons menyarankan agar para trader menjadikan robot trading layaknya karyawan.
"Tetap harus diawasi dan dianalisa oleh trader yang mengelola strategi secara keseluruhan," tegasnya.