Follow Us

Laporan Sophos Ungkap Ransomware Dapat Menarik Ancaman Siber Lain!

Martinus Aditama - Jumat, 12 November 2021 | 20:30
Ilustrasi Ramsomware
Wikimedia

Ilustrasi Ramsomware

Nextren.com - Tanggal 10 November 2021, Sophos pemimpin global dalam keamanan siber generasi berikutnya menerbitkan Sophos 2022 Threat Report.

Sophos 2022 Threat Report menunjukkan bagaimana kekuatan gravitasi lubang hitam ransomware menarik ancaman siber lain untuk membentuk satu sistem pengiriman ransomware besar yang saling terhubung.

Hal tersebut dapat secara signifikan berdampak buruk terhadap keamanan TI.

Baca Juga: Hacker China Diduga Serang Situs Indonesia Memakai Ramsomware Thanos!

Laporan Sophos 2022 Threat Report ditulis oleh para peneliti keamanan dari SophosLabs.

Para pemburu ancaman dan responden cepat Sophos Managed Threat Response dan tim AI dari Sophos memberikan perspektif multi-dimensi yang unik mengenai ancaman-ancaman keamanan.

Selain itu, laporan tersebut juga mengungkap tren-tren yang akan dihadapi organisasi di tahun 2022.

Total, ada empat tren utama serta sejumlah tren tambahan yang dianalisa oleh Sophos, dan dituangkan dalam Sophos 2022 Threat Report,

Informasi selengkapnya terkait tren apa saja yang ada di Sophos 2022 Threat Report dapat diakses di halaman kedua.

Tren yang pertama adalah selama tahun mendatang, lanskap ransomware akan menjadi lebih modular dan lebih seragam, dengan "spesialis" serangan yang menawarkan elemen-elemen berbeda dari serangan "as-a-service".

Tidak hanya itu saja, menyediakan buku pedoman dengan peralatan dan teknik yang memungkinkan kelompok musuh yang berbeda untuk menerapkan serangan yang sangat mirip.

Tren kedua, ancaman siber yang sudah ditetapkan akan terus beradaptasi untuk mendistribusikan dan mengirimkan ransomware.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest