Nextren.com - Baru-baru ini, hacker China diduga telah melancarkan serangan siber kepada sejumlah situs Indonesia.
Situs Indonesia yang diserang oleh para hacker China tersebut bukanlah situs sembarangan.
Hacker China diketahui menyerang beberapa situs kementerian dan lembaga Indonesia.
Total, ada sekitar 10 situs resmi Kementerian dan Lembaga Indonesia yang mengalami penyerangan oleh hacker China.
Baca Juga: Cara Melindungi Akun Facebook, Instagram dan WhatsApp dari Hacker, Aktifkan Fitur Wajib Ini
Dugaan penyerangan hacker China ini pertama kali diketahui olehInsikt Group pada hari Jumat (10/9/2021) yang lalu.
Insikt Group melaporkan, hacker China yang menyerang situs Kementerian dan Lembaga Indonesia tergabung kedalam Mustang Panda Group.
Sekelompok hacker tersebut melakukan penyerangan dengan memanfaatkan sebah ramsomware khusus.
Lalu, ramsomware apa yang digunakan oleh para hacker China? Yuk lanjut di halaman kedua.
Para hacker China memanfaatkan sebuah ramsomware yang namanya terinpirasi dari sosok karakter penjahat di semesta Marvel.
Jelasnya, hacker China menggunakan ramsomware bernama Thanos untuk menyerang situskementerian dan lembaga Indonesia.
Penyerangan yang dilakukan lewat ramsomware Thanos bertujuan untuk meretas situs-situs tersebut.
Dilansir dari Kontan.co.id, Chairman Lembaga Riset Siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Dr. Pratama Persadha memberikan pendapatnya terkait hal ini.
Menurutnya, untuk menyimpulkan telah terjadi upaya peretasan, diperlukan adanya diperlukan bukti berupa data dan upaya deface.
Baca Juga: Peringatan Presiden AS: Serangan Hacker Rusia dan China Bisa Sebabkan Perang Besar
Untuk motif peretasan sendiri, Dr. Prtama juga belum bisa memberikan kepastian.
"Namun bila ini spionase antar negara, memang bukti akan lebih sulit untuk didapatkan, karena motifnya bukan ekonomi maupun popularitas,” ujar Dr. Pratama.
Dengan adanya hal tersebut, diharapkansemua Kementerian dan Lembaga di Indonesia untuk mulai mengecek sistem informasi dan jaringan secara berkala.
Tidak hanya itu saja, keamanan dari setiap situs-situs vital tersebut harus semakin diperkuat agar bisa menaggulangi segala upaya penyerangan.
Lalu, apa saja situs-situs Kementerian dan Lembaga Indonesia yang diduga diserang oleh hacker China? Yuk lanjut di halaman kedua.
Dr. Pratama Persadha mengatakan bahwa sampai sekarang, masih belum jelas situs-situs Kementerian dan Lembaga Indonesiaapa saja yang diserang.
Namun berdasarkan keterangan dari Kompas.com, situs Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi salah satu yang diserang.
Baca Juga: Analis Ungkap Discord Jadi Tempat Bersarangnya Hacker Sebar Malware
Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait hacker China yang diduga menyerang sejumlah situs Kementerian dan Lembaga Indonesia.
Kedepannya, tentunya semua pihak berharap kasus penyerangan serupa tidak akan pernah terjadi lagi. (*)