Nextren.com - Bermain HP merupakan kegemaranbanyak orang, begitu pula masyarakat Indonesia.
Namun, bermain HP tidak bisa dilakukan di segala macam aktivitas, salah satunya pada saat mengemudi.
Saat memainkan ponsel, orang bisa lalai karena bisa melakukan apapun mulai dari menjelajah dunia maya, berinteraksi di media sosial (medsos), berbelanja, bermain game, dan lain sebagainya.
Baru-baru ini,sopirdari aktris Vanessa Angel yaitu Tubagus Joddy diduga lalai dan menyalahi aturan karena bermain HP sambil mengendarai mobil.
Baca Juga: Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel, Supir Nyetir Sambil Main HP!
Akibatnya, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa dari Vanessa Angel dan sang suami,Bibi Ardiansyah.
Meskipun masih sebatas dugaan, kejadian yang terjadi pada Tubagus Joddy seolah menjadi pengingat akan bahayanya berkendara sambil bermain HP.
Tidak hanya saat mengemudikan mobil, tapi mengoperasikan smartphone juga berbahaya saat mengemudikan segala macam kendaraan.
Lalu, seberapa besar bahaya berkemudi sambil bermain HP? Selengkapnya ada di halaman kedua.
Dilansir dari Kompas.com,Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) memberikan pendapatnya terkait bahaya mengemudi sambil bermain HP.
Menurutnya, bermain HP saat sedang mengemudikan kendaraan lebih berbahaya dibanding pengemudi yang mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk karena pengaruh alkohol.
"Dari penelitian yang pernah dilakukan, bermain HP saat berkendara tingkat bahayanya bisa empat kali lipat lebih besar dari seorang yang sedang mabuk atau dalam pengaruh alkohol (dalam dosis 2 botol bir),” kata Jusri seperti dikutip dari Kompas.com.
Jusri menambahkan, mengemudikan kendaraan yang dibarengi dengan mengoperasikan ponsel sama dengan berkendara dalam keadaan mata tertutup.
Saat berkedara dalam keadaan mabuk, pengendara masih bisa merespon keadaan dan kondisi jalan meskipun responnya agak lambat.
"Bisa dibayangkan (mengemudi dengan mata tertutup), betapa bahayanya mengoperasikan atau bermain telepon genggam saat mengemudi," katanya mengutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 'Cha-Cha Slide', Tantangan TikTok Berbahaya yang Dilakukan Sambil Mengemudi, Jangan Ditiru!
Sementara itu, Jusri juga menjabarkan beberapa tipe penggunaan ponsel saat berkendara.
Tipe-tipe pengoperasian HP saat berkendara itu didasarkan pada hasil penelitian institusi keselamatan berkendara di Inggris.
Lalu, apa sajakah tipe bermain HP saat berkendara? Yuk lanjut di halaman ketiga.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga tipe bermain HP atau mengoperasikan ponsel saat sedang berkendara.
Ketiga tipe tersebut adalahtexting dan membaca, bicara di telepon tanpa wireless, dan bicara dengan wireless.
Berbicara di telepon tanpa wireless menjadi penganggu konsentrasi terbesar saat berkendara, yaitu menujukkan persentase sebesar 65%.
Sedangkan untuk texting dan bicara dengan wireless, persentase gangguan konsentrasinya sebesar 40% dan 47%.
"Dari ketiga perilaku tersebut memberikan kualitas konsentrasi yang buruk sekali ketika mengemudi. Mengganggu konsentrasi kita dan berpengaruh pada kemampuan persepsi dan motorik," ucap Jusri di Kompas.com.
Selain berbahaya dari segi konsentrasi, bermain HP saat mengemudi juga diketahui melanggarPasal 106 ayat 1Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Baca Juga: Tips Berkendara Aman Tanpa Diganggu Notifikasi dari Hape Lewat Aplikasi Ini
Kesimpulannya, apapun jenis kegiatan bermain HP yang dilakukan saat mengemudi adalah berbahaya dan sangat terlarang untuk dilakukan.
Jadi buat sobat Nextren semua, jangan sampai menyesal di kemudian harihanya gara-gara bermain HP saat sedang mengemudikan kendaraan. (*)