Jusri menambahkan, mengemudikan kendaraan yang dibarengi dengan mengoperasikan ponsel sama dengan berkendara dalam keadaan mata tertutup.
Saat berkedara dalam keadaan mabuk, pengendara masih bisa merespon keadaan dan kondisi jalan meskipun responnya agak lambat.
"Bisa dibayangkan (mengemudi dengan mata tertutup), betapa bahayanya mengoperasikan atau bermain telepon genggam saat mengemudi," katanya mengutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 'Cha-Cha Slide', Tantangan TikTok Berbahaya yang Dilakukan Sambil Mengemudi, Jangan Ditiru!
Sementara itu, Jusri juga menjabarkan beberapa tipe penggunaan ponsel saat berkendara.
Tipe-tipe pengoperasian HP saat berkendara itu didasarkan pada hasil penelitian institusi keselamatan berkendara di Inggris.
Lalu, apa sajakah tipe bermain HP saat berkendara? Yuk lanjut di halaman ketiga.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga tipe bermain HP atau mengoperasikan ponsel saat sedang berkendara.
Ketiga tipe tersebut adalahtexting dan membaca, bicara di telepon tanpa wireless, dan bicara dengan wireless.
Berbicara di telepon tanpa wireless menjadi penganggu konsentrasi terbesar saat berkendara, yaitu menujukkan persentase sebesar 65%.
Sedangkan untuk texting dan bicara dengan wireless, persentase gangguan konsentrasinya sebesar 40% dan 47%.
"Dari ketiga perilaku tersebut memberikan kualitas konsentrasi yang buruk sekali ketika mengemudi. Mengganggu konsentrasi kita dan berpengaruh pada kemampuan persepsi dan motorik," ucap Jusri di Kompas.com.