Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Digitalisasi terus diupayakan oleh sejumlah sektor UMKM di Indonesia.
Hal ini dilakukan karena dampak yang diakibatkan dari adanya pandemi yang mewabah hampir satu tahun.
Gojek sebagai salah satu platform penyedia jasa layanan pun mengungkapkan bahwa aktivitas transaksi secara online di tahun 2020 telah mengalami kenaikan.
Baca Juga: 3 Fitur Baru GoBiz PLUS di GoJek, Bisa Pakai Kartu Debit dan Kredit Saat Bayar
"Pandemi COVID-19 telah menyadarkan semua orang, termasuk pelaku UMKM tentang pentingnya membuka usaha di platform digital," ucap Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung dalam acara virtual konferensi pers, Selasa (9/2).
Ia pun mengklaim bahwa pada tahun lalu sempat terjadi pendaftaran merchant Gojek sebanyak 3.000 UMKM hanya dalam satu hari.
Pihak Gojek mendata bahwa ada tiga pos pengeluaran konsumen yang menggunakan transaksi digital, yaitu pesan antar makanan, pengiriman barang online, dan jasa transportasi online.
Tak hanya itu, Gojek pun memberikan kiat-kiat bagi para UMKM yang ingin mengembangkan bisnis onlinenya dengan cara mengikuti tren transaksi digital yang ada.
Penasaran? Simak 5 cara yang diberikan Gojek untuk meningkatkan penghasilan melalui platform yang dimilikinya.
Baca Juga: Konsumen Makin Malas, Upaya GoJek Caplok Bank Jago Bakal Untungkan Konsumen