Follow Us

Superkomputer Tercepat di Dunia Tunjukkan Cara Penularan Virus Corona di Restoran

None - Senin, 26 Oktober 2020 | 11:01
Simulasi persebaran virus Covid-19 yang dijalankan pada kompiter super Fugaku
(RIKEN/KOBE UNIVERSITY)

Simulasi persebaran virus Covid-19 yang dijalankan pada kompiter super Fugaku

Nextren.com - Selama pandemi Covid-19, supercomputer tercepat di dunia, Fugaku, dipergunakan untuk membantu para peneliti Jepang dalam menanggulangi penyebaran virus corona.

Baru-baru ini, para peneliti dari Universitas Kobe yang bekerja sama dengan lembaga penelitian Riken menggunakan Fugaku untuk melakukan simulasi penyebaran dalam sebuah skenario.

Skenario tersebut dibuat sebagai simulasi untuk membuktikan bagaimana posisi tempat duduk di restoran dapat memengaruhi proses penularan Covid-19.

Pada studi kali ini, para peneliti memprogram Fugaku untuk mendemonstrasikan sekelompok subyek yang seolah-olah sedang makan di suatu restoran.

Baca Juga: Canggih! Masker N95 Mungkin Akan Jadi Perangkat Teknologi yang Bisa di-Charge

Subyek terdiri dari empat orang dan diposisikan untuk duduk di suatu meja makan yang sama.

Di antara keempat orang tersebut, salah satunya digambarkan telah terpapar virus corona.

Simulasi dijalankan untuk memperlihatkan penyebaran partikel aerosol dan droplet saat empat orang duduk di meja makan dan berbicara tanpa menggunakan masker.

Simulasi yang dijalankan oleh Fugaku menerapkan tiga kondisi yang berbeda, yakni ketika seseorang sedang duduk dalam posisi bersebelahan, berseberangan, dan duduk dalam posisi menyilang (diagonal).

Pada skenario pertama, subyek yang telah terpapar virus berbicara dengan seseorang yang duduk di seberangnya.

Dalam kondisi tersebut, peneliti menemukan bahwa ada 5 persen dari partikel droplet yang akan menyebar dan menempel ke lawan bicara.

Skenario kedua dijalankan dengan kondisi subyek berbicara dengan orang yang duduk dalam posisi diagonal.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest