Nextren.com - Setiap tahunnya, grafik perkembangan ekonomi digital Indonesia selalu bergerak ke arah positif.
Namun untuk tahun 2020, pandemi COVID-19 yang berlangsung hingga saat ini membuat bisnis di seluruh dunia termasuk startup sedang mengalami masa-masa sulitnya.
Sebagai perusahaan BUMN yang mendorong ekonomi digital di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) membuka kembali program inkubasi/akselerasi startup digital bernama Indigo Creative Nation.
Program ini tetap digelar meski Indonesia dan negara lain di dunia masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Baca Juga: TaniHub Memasok Hasil Tani dan Pangan ke UMKM Binaan Boost Indonesia
Indigo Creative Nation adalah program inkubasi/akselerasi startup lengkap yang mengusung prinsip kreativitas dalam berbisnis dari mulai nurturing creativity hingga tahap Follow-on-Funding (FoF).
Program inkubasi/akselerasi startup digital Indigo ini pertama kali diadakan pada tahun 2013 dan secara konsisten untuk batch intake hadir 2 kali setiap tahunnya.
Kali ini, Indigo Batch 2 - 2020 sudah membuka registrasi dari 1 Oktober lalu dan menawarkan pendanaan hingga Rp 2 Miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses seleksi serta inkubasi/akselerasi di bawah naungan PT Telkom.
“Indigo Creative Nation merupakan inisiatif tahunan kami dengan tujuan meningkatkan daya saing, kemandirian, dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri digital kreatif."
"Untuk itu dengan bangga kami umumkan Indigo Batch 2 - 2020 dimana kami akan mencari startup-startup dari 6 kategori untuk kami inkubasi, akselerasi, hingga mereka dapat mengeksplorasi digital business yang berpotensi menjadi new engine of growth."
"Tidak hanya akan mendapatkan pendanaan, startup-startup yang berhasil masuk ke dalam program Indigo Creative Nation juga akan mendapatkan aktivitas pelatihan-pelatihan dengan mentor ternama yang sudah kami kurasi secara profesional,” kata Fajrin Rasyid - Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Indigo Creative Nation sendiri merupakan “The Most Complete Startup Program in the Region”, menyiapkan program end-to-end untuk inkubasi/akselerasi startup. Program ini telah membina 31.748 talenta digital tersebar di 17 DILo (Digital Innovation Lounge) di seluruh Indonesia.