Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Nomor IMEI Hape Baru Tak Tertampung, Vendor Hape Kurangi Produksi dan Rumahkan Karyawan

None - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 21:48
Ilustrasi simcard
Tribun

Ilustrasi simcard

"Jadi ponsel baru yang diproduksi setelah tanggal 23 itu tidak nyala kondisinya (tidak mendapatkan sinyal seluler-red)," ujar Syaiful ketika dihubungi KompasTekno (10/10/2020).

Menurut Syaiful, saat ini Kemenperin masih menunggu kepastian Kominfo untuk membuka blokir agar nomor IMEI dari ponsel baru dapat diinput ke dalam mesin CEIR.

Baca Juga: AMD Ryzen 5000 Series Dengan 16 Core Resmi Meluncur, Diklaim Jadi CPU Gaming Terbaik

Baca Juga: YouTube Uji Coba Fitur Baru, Bisa Belanja Langsung di Platform

"Kita sudah minta supaya blokir CEIR itu dibuka, agar kita bisa memasukkan IMEI HKT (handphone, komputer genggam, tablet) sejak tanggal 23 September."

"Kemenperin juga minta ke Kominfo untuk segera dibuka. Jadi ini masih proses sebenarnya," jelas Syaiful.

Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan oleh Kominfo dengan dalih tengah meninjau dan memastikan bahwa nomor IMEI yang diunggah adalah IMEI yang sudah terealisasi.

"Karena sebenarnya kekhawatiran Kominfo itu adalah IMEI yang di-upload itu adalah IMEI yang belum direalisasi, artinya IMEI yang mungkin masih belum diproduksi. Kominfo mau memastikan bahwa IMEI yang nanti di-upload itu adalah IMEI yang telah direalisasi," imbuh Syaiful.

Hal ini tentunya dapat merugikan pihak vendor ponsel dan berdampak terhadap minat pelanggan ketika ingin membeli perangkat baru.

"Itu jadi masalah buat kita. Kami sudah impor, bayar pajak, kita sudah produksi, sudah di outlet, terus ada customer beli dan gak nyala, itu jadi problem sendiri sebenarnya. Jadi itu yang kita hindarkan," tutur Syaiful.

"Kalo gak ada kepastian begini, pelaku usaha juga susah. Konsumen bisa marah juga kan, dia beli kok gak ada sinyal," lanjutnya.

Baca Juga: Realme Buka-Bukaan Kondisi Pasar Penjualan Selama Tahun 2020 di Tengah Pandemi

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x