Penghapusan nomor IMEI lama yang sudah tidak dipakai dilakukan untuk menambah kapasitas penyimpanan data di mesin CEIR, sehingga memberikan ruang bagi nomor IMEI baru.
Sebelumnya, mesin CEIR menampung semua data nomor IMEI perangkat HKT, baik data perangkat baru maupun lama.
"Nanti akan melakukan pembersihan data perangkat yang tidak terpakai, sudah rusak, mati, tidak terealisasi, tidak jadi diproduksi, dan tidak jadi diimpor."
"Nanti akan dipisahkan dari sistem sehingga bersih lagi," jelas Ismail kepada KompasTekno, Rabu (30/9/2020). Lebih lanjut, Ismail mempersilakan para pabrikan HKT untuk mendaftarkan data nomor IMEI ke Kemenperin.
"Tapi data yang benar, jangan booking sesuatu yang belum tentu diproduksi," jelas Ismail.
Untuk diketahui, mesin CEIR bertugas untuk memverifikasi data dari mesin Equipment Identity Registration (EIR) yang ada di sisi operator seluler, untuk selanjutnya dilakukan pemblokiran terhadap ponsel ilegal atau BM.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vendor Ponsel Kurangi Produksi dan Rumahkan Karyawan, Imbas CEIR Penuh"Penulis : Conney Stephanie