"Bagi mereka yang sudah menggunakan Huawei, kami memberikan otorisasi untuk jangka waktu yang bervariasi antara tiga dan delapan tahun," ujar Guillaume Poupard, Direktur Jenderal ANSSI.
Baca Juga: Amerika Dikabarkan Siap Akuisisi Ericsson Untuk Kalahkan Huawei
Kontrol negara Orange telah memilih lawan Huawei di Eropa adalah Nokia dan Ericsson.
Poupard mengatakan bahwa mulai minggu depan, operator yang belum menerima otorisasi eksplisit dalam menggunakan peralatan Huawei untuk jaringan 5G, dapat mempertimbangkan untuk tidak merespon setelah batas waktu yang sah, sebagai penolakan atas permintaan mereka.
Ia juga mengatakan pilihan itu dibuat untuk melindungi kemerdekaan Prancis, dan bukan sebagai tindakan permusuhan terhadap China.
Baca Juga: Ajak Boikot Huawei, AS Tawarkan Dana ke Berbagai Negara Untuk Ganti 5G Huawei
"Yang kami katakan adalah bahwa risikonya tidak sama dengan pemasok Eropa dan non-Eropa," lanjutnya.
Persoalan Huawei dengan negara Prancis sudah bermula sejak bulan Februari.
Kedubes Tiongkok mengatakan pada saat itutidak ingin melihat perkembangan perusahaan-perusahaan Tiongkok di Eropa terkena dampak diskriminasi terhadap Huawei dan proteksionisme di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya.
(*)