Follow Us

Persaingan Kian Sengit, OVO dan DANA Sepakat Merger untuk Saingi GoPay

Wahyu Subyanto - Senin, 15 Juni 2020 | 15:34
Ilustrasi pembayaran dengan aplikasi keuangan.
The Straits Times

Ilustrasi pembayaran dengan aplikasi keuangan.

Baca Juga: Waduh! BOE Gagal Lulus Tes Uji Coba Layar OLED Untuk iPhone 12

Kesepakatan ini akan mengakhiri negosiasi kontrol dan penilaian yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

Namun menurut orang yang akrab dengan masalah tersebut, Ant Financial, afiliasi jasa keuangan Alibaba di belakang DANA, enggan menyerahkan kendali bisnisnya di DANA.

Pasalnya, Ant Financial berambisi memperluas bisnisnya di seluruh Asia Tenggara, dan telah mempunyai mitra lokal di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Di bawah struktur yang diusulkan dalam merger tersebut, Ant akan tetap menjadi pemegang saham dalam entitas yang dimerger.

Baca Juga: Adobe Photoshop Camera Segera Hadir, Berbasis AI dan Bertabur Filter Keren

Sedangkan beberapa pemegang saham utama akan terpangkas kepemilikan sahamnya, ujar salah satu sumber.

Head of Public Relations OVO, Sinta Setyaningsih yang dikonfirmasi Kontan (13/6), menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa menanggapi rumor yang beredar tersebut.

“Saat ini kami (OVO) belum bisa memberikan tanggapan terkait rumor yang beredar di market,” ujar Sinta.

Hal senada juga dinyatakan oleh PT Espay Debit Indonesia sebagai operator DANA, yang juga menyatakan belum bisa memberikan komentar terkait rencana merger tersebut.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest