Nextren.com – Terra Drone Indonesia berhasil menyelesaikan pekerjaan survei fotogrametri menggunakan drone untuk perencanaan jalur distribusi listrik desa di wilayah Ternate, Maluku Utara. Hasil survei tersebut kemudian akan digunakan oleh PT PLN (Persero) sebagai dasar perencanaan konstruksi jalur distribusi listrik.
Jalur distribusi listrik yang disurvei memiliki panjang koridor kurang lebih 134 km.
Menurut Michael Wishnu Wardana (Direktur Utama Terra Drone Indonesia), dalam keterangannya kepada Nextren (10/6), pengambilan data dilakukan dengan menggunakan drone jenis fixed wing, yang memiliki kemampuan untuk menjangkau koridor yang panjang dalam sekali terbang.
Baca Juga: Drone Pandemi Ini Bisa Pantau dan Deteksi Orang Terinfeksi Virus Corona Dari Jarak Jauh
Wilayah survei dalam pekerjaan tersebut meliputi hutan dan pesisir laut, yang akan membutuhkan waktu yang cukup panjang apabila survey dilakukan menggunakan metode pengukuran darat.
Drone digunakan sebagai solusi untuk mempercepat pekerjaan survei dalam waktu yang lebih singkat, sehingga menghemat biaya serta lebih aman.
Pada masa pandemi seperti saat ini, perusahaan diharuskan untuk meminimalisir interaksi pekerja di lapangan.
Namun berbagai pekerjaan penting tetap harus dilakukan, sehingga drone dianggap sebagai teknologi mampu membantu mengurangi kebutuhan pekerja dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Ujicoba Taxi Drone Pertama Indonesia di Bantul Jogja, Bisa Angkut 2 Orang
Operator drone yang cukup berjumlah satu orang saja, dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan aman dan cepat pada situasi tertentu.
Sebelumnya Terra Drone Indonesia juga sudah melakukan berbagai aplikasi drone di sektor energi listrik.
Contohnya seperti untuk keperluan manajemen vegetasi pada jalur transmisi, inspeksi berkala pada menara transmisi, dokumentasi capaian konstruksi pembangkit listrik, dan pemantauan gardu listrik.