Nextren.com - Platform media sosial TikTok merupakan salah satu aplikasi berbasis video pendek di Android dan iOS.
Hadir sejak tahun 2016 dan didirikan oleh Zhang Yiming, TikTok saat ini dipegang dan dikembangkan oleh ByteDance.
Bertransformasi menjadi salah satu aplikasi yang sudah didownload sebanyak jutaan kali oleh pengguna smartphone, menjadikan platform berbagi video pendek ini memiliki banyak penggemar.
Selain itu, TikTok juga sudah menghasilkan sejumlah influencer yang dikenal melalui aplikasinya.
Dengan citra yang saat ini dibentuk, nampaknya ada sebuah kebocoran yang dilansir melalui Gizmodo.
Baca Juga: Merasa Terancam, Senator Amerika Bakal Blokir TikTok di Semua Hape Milik Pemerintah
Melalui Gizmodo, telah ditemukan bahwa ByteDance, sebagai perusahaan pengembang sedang melakukan pembatasan.
Ya, aplikasi TikTok dikatakan nantinya akan menjauhi sejumlah postingan atau konten-konten yang dianggap tidak menarik dan kurang bisa mendapatkan sisi finansial.
Dalam laporan yang diberikan oleh Intercept, konten-konten yang dianggap tidak menarik tersebut adalah konten video dengan user yang memiliki "bentuk tubuh abnormal" seperti gemuk, kurus, ada bekas luka di wajah.
Cukup mengejutkan juga bahwa dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa, pengguna dengan kelainan dwarfisme turut masuk ke dalam daftar.
Dengan kebijakan itu juga dirumorkan bahwa nantinya TikTok tidak akan menghadirkan konten-konten yang dianggap tidak sesuai itu untuk bisa ditonton oleh pengguna lain.
Tak hanya mengklasifikasikan konten dari usernya namun Intercept juga mengatakan bakal menutup akses video dengan kondisi lingkungan yang kumuh untuk masuk ke dalam algoritma fitur 'For You' pada aplikasi pengguna.