Follow Us

Uji Coba Blokir IMEI Hape Ilegal Dimulai Hari Ini, Dua Metode Disiapkan

Wahyu Prihastomo - Senin, 17 Februari 2020 | 20:30
Ilustrasi hape BM di pasaran
Tom's Guide

Ilustrasi hape BM di pasaran

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Setelah cukup lama menjadi pembahasan yang panas di dunia teknologi dalam negeri, hari ini, Senin (17/2), aturan blokir IMEI untuk hape ilegal mulai diuji coba.

Sebenarnya, uji coba ini awalnya akan dilaksanakan tanggl 13-14 Februari kemarin.

Baca Juga: Mendekati Penerapan Pemblokiran IMEI Bulan April, Kominfo Uji Coba Blokir IMEI Hape BM pada 17 Februari

Tapi terpaksa muncuk karena masih ada perdebatan terkait skenario da indikator keberhasilan.

"Insya Allah (dilakukan hari ini)," kata Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika (SPPI) Mochamad Hadiyana ketika dihubungi KompasTekno, Senin (17/2/).

Hadiyana mengatakan, dalam uji coba ini sudah disiapkan beberapa skenario yang mungkin bisa terjadi di lapangan.

Baca Juga: Kominfo Akan Mulai Uji Coba Aturan Blokir IMEI Hape BM Pada Februari 2020

Salah satu yang jadi perhatian adalah bagaimana menangani IMEI clonning atau hape yang dibawa wisatawan asing.

Pihak operator juga sudah mengonfirmasi proses uji coba ini.

Head of External Communication XL Axiata Henry Wijayanto mengatakan kalau uji coba internal dialakukan secara tertutup.

Baca Juga: Reportnya Pedagang yang Punya Stok Hape BM, Harus Buka Box Satu Persatu dan Daftarkan Nomor IMEI

"Tertutup dengan Kominfo karena sifatnya masih teknis," jelasnya.

Kasubdit Kualitas Pelayanan dan Harmonisasi Standar Kominfo Nur Akbar Said mengatakan, uji coba ini diikuti oleh lima operator di Indonesia.

Dalam uji coba ini digunakan mesin Equipment Identify Register (EIR) untuk memaksimalkan prosesnya.

Baca Juga: Sah! Aturan Blokir IMEI Hape Black Market Akhirnya Resmi Disahkan Hari Ini Oleh 3 Menteri

Mesin ini digunakan untuk mendetksi IMEI yang dipakai untuk memblokir hape yang berasal dari black market (BM).

Oh iya, pihak Kominfo juga menyiapkan hape dummy untuk digunakan dalam uji coba kali ini.

Tujuannya adalah supaya perangkat yang sekarang sudah tersambung dengan layanan seluer tidak akan terganggu.

Baca Juga: Puluhan Juta Unit Samsung Galaxy Seri S dan Note Rawan Manipulasi IMEI

KompasTekno juga melaporkan kalau uji coba ini juga menggunakan dua metode pemblokiran yang berbeda, yaitu Whitelist dan Blacklist.

Menurut informasi, kedua metode ini akan disimulasikan oleh dua operator seluler.

Metode Blacklist dilakukan dengan langsung memblokir hape yang terdeteksi sebagai barang ilegal.

Baca Juga: Aturan Pemblokiran IMEI Hape BM Berlaku, Pedagang Diberi Waktu 6 Bulan Habiskan Barang

Dengan ini si pemilik akan tahu hapenya ilegal atau tidak beberapa hari setelah membeli.

Metode tersebut berbeda dengan Whitelist yang melihbatkan konsumen untuk mengecek apakah IMEI terdaftar atau tidak.

Metode ini langsung dilakukan saat proses pembelian di konter hape terjadi.

Cara ini lebih nyaman karena pembeli bisa tahu hapenya ilegal atau tidak sebelum mereka membelinya.

Baca Juga: Pemblokiran IMEI Hape Ilegal, Operator Tidak Perlu Investasi EIR di Tahap Awal

Dua metode ini nantinya akan dipertimbangkan untuk memilih mana yang paling sesuai dan mudah diawasi.

Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan proses uji coba ini akan dilakukan selama dua minggu dari sekarang.

Setelah itu pihak Kominfo dan jajarannya akan menentukan metode pemblokiran mana yang akan digunakan. (*)

Baca Juga: Terkait Pengendalian IMEI Hape BM, BRTI Jamin Data IMEI Aman

Source : Kompas Tekno

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest