Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Nama di KTP Pria Muslim Asal Malang Ini 'Slamet Hari Natal', Jadi Sering Dianggap Main-main

None - Selasa, 24 Desember 2019 | 11:25
Slamet Hari Natal saat menunjukkan KTP dan SIM miliknya di rumahnya di Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2019)
(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Slamet Hari Natal saat menunjukkan KTP dan SIM miliknya di rumahnya di Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2019)

"Setiap anak saya mengajukan apa, ditanyain orangtuanya. Lalu ditanyain, sungguh ta namanya ini. Sampai KTP saya dikirim ke Kalimantan," ungkapnya.

Baca Juga: Begini Cara Melihat 9 Foto Terfavorit di Feeds Instagram Selama 2019

Tak menyesal dengan namanya

Dari pernikahannya dengan Setiyowati, Slamet memiliki tiga orang anak.

Si sulung bernama Arif Wendi Yunianto dan anak kedua adalah Nova Dewi Nur Ayomi Ayu.

Sementara anak bungsunya bernama Guruh Teddy yang saat bertugas di Kalimantan Utara sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.

Kepada Kompas.com mengaku tak menyesal menyandang nama yang tak biasa.

Ia menganggap nama hanyalah tanda yang melekat di dirinya karena yang terpenting adalah perilaku dan tutur katanya.

Baca Juga: Ini Alasan Diblokirnya Situs Streaming Film IndoXXI yang Terkenal di Kalangan Anak Muda

“Bagi saya nama hanya tanda. Baik tidaknya orang bukan dari nama, tapi dari perilaku dan tutur kata,” katanya.

Selain itu ia mengatakan bahwa panggilan yang ditujukan kepadanya tidak dimaksudkan untuk menistakan agama tertentu.

"Di dalam hati saya, agama itu pegangan masing-masing orang. Kalau masalah kemanusiaan, kita bersama," ujarnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x