Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiasyah
NexTren.com -Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar kedua terhadap perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, TaniGroup membuat sebuah e-commerce TaniHub dan fintech TaniFund yang mereka klaim platform sebagai solusi petani lokal.
Menurut data dari TaniGroup, masih banyak petani lokal yang kesusahan memasarkan produknya, sehingga masih selalu bergantung pada middlemen atau tengkulak.
Ketergantungan pada middlemen ini membuat rantai pasok (supply chain) di pertanian sangat panjang.
Baca Juga: Daftar 127 Terbaru Fintech yang Terdaftar di OJK, Awas Jangan Salah Pinjam
Lalu, mengakibatkan harga yang diterima petani dari penjualan hasil panennya sangat jauh berbeda dengan harga yang dibayar konsumen (end user).
TaniHub melihat berbagai permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan cara menyederhanakan rantai pasok (supply chain) di pertanian melalui inovasi dalam teknologi informasi.
Didirikan pada pertengahan 2016, usaha rintisan ini memantapkan konsepnya sebagai e-commerce dan melakukan transaksi untuk pertama kalinya di bulan November pada tahun yang sama.
Kemudian, para pendiri TaniHub menemukan permasalahan lainnya yang dihadapi oleh para petani Indonesia: akses keuangan.
Baca Juga: TokTok.id, Platform E-Commerce Khusus ASN Kini Tersedia di Jawa Timur
Sebab itulah TaniFund lahir untuk menjawab kebutuhan petani untuk pendanaan usaha taninya.
"Kami menyadari bahwa kesejahteraan hidup petani hanya dapat ditingkatkan jika upaya perubahan dilakukan dari berbagai sisi dan tidak terbatas pada supply chain saja".
"Oleh karena itu, pada awal 2017, kami mendirikan TaniFund; sebuah crowdfunding platform yang menyalurkan pendanaan dari lender kepada para borrower, dalam hal ini adalah petani," ujar Ivan Arie Sustiawan, CEO dan CoFounder TaniGroup.
Baca Juga: Sebelum Memakai Aplikasi Fintech, Wajib Perhatikan Hal Ini Agar Tetap Aman
Salah satu mitra TaniFund adalah Egi Gunawan, seorang petani millennial yang berusia 27 tahun dan kerap disapa dengan panggilan Kang Egi.
Bersama kelompok taninya, Guna Tani, Kang Egi berhasil mengembangkan budidaya tomat TW dan cabai merah keriting lewat pembiayaan peer-to-peer lending dari TaniFund.
"Setelah panen, TaniHub selaku sister company TaniFund menjadi solusi pemasaran secara offline maupun online. Dengan demikian, saya tidak perlu khawatir apakah hasil pertanian dapat terserap seluruhnya," jelas Kang Egi. (*)