Follow Us

Karyawan Huawei Terlibat Urusan Dengan Intelijen? Berikut Informasinya

Muhammad Andika Adistra - Kamis, 15 Agustus 2019 | 20:15
Sekelompok karyawan Huawei diduga terlibat dengan mata-mata di Afrika.
Anadolu Agency

Sekelompok karyawan Huawei diduga terlibat dengan mata-mata di Afrika.

Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.

Nextren.com- Huawei telah mengahadapi kritik selama setahun terakhir tentang potensi ancaman keamanan di beberapa negara.

Citranya pun tidak semakin membaik, setelah adanya laporan dari The Wall Street Journal (WSJ).

Baca Juga: Ini Dia Penampakan Dari Realme 5 dan 5 Pro, Akan Rilis 20 Agustus 2019

Menurut laporan yang dibuat The Wall Street Journal, sekelompok karyawan Huawei, telah tertangkap mencegat pesan enkripsi atas nama dua pemerintah afrika, sehingga mereka dapat mematai-matai lawan politik.

Kegiatan ini ditemukan dalam dua instansi di Uganda dan Zambia.

Untuk melakukan hal tersebut, karyawan Huawei menggunakan perangkat lunak yang disebut Pegasus.

Pegasus ini digunakan untuk mengakses pesan enkripsi, khususnya pesan Bobi Wine.

Baca Juga: OnePlus Konfirmasi Kehadiran Hape 5G Terbaru di Akhir Tahun 2019 Nanti

Aktivis Uganda, Bobi Wine

Aktivis Uganda, Bobi Wine

Bobi Wine merupakan seorang mantan rapper, yang sekarang sudah menjadi salah satu aktivis.

Karyawan Huawei mendeskripsikan pesan tersebut atas permintaan dari polisi di Uganda.

Pihak kepolisian di negara Uganda ini, diketahui sudah mencoba untuk mendeskripsikan pesan itu sendiri.

Baca Juga: Sebanyak 50 Juta Unit Ponsel Lipat Akan Beredar pada 2024 Mendatang

Namun, usaha pihak berwajib disana gagal.

Dalam laporan WSJ lainnya, para eksekutif Huawei di Tiongkok tidak tahu ini sedang terjadi, dan tidak ada bukti bahwa pabrikan smartphone ternama itu terlibat dalam kegiatan mata-mata untuk pemerintah.

Meskipun begitu, kasus ini bukan lah hal yang bagus untuk perusahaan Huawei sendiri.

Terlebih, perusahaan teknologi yang bermarkas di Tiongkok ini, sudah memiliki citra yang buruk di beberapa negara, seperti Amerika dan UK.

http://www.gridnetwork.id/ (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest