Follow Us

Cara Seorang Ayah Didik Anaknya Jadi Pro Player Gamer, Kalahkan Sampai Menangis

Amalia Septiyani - Kamis, 31 Januari 2019 | 17:09
Ilustrasi anak nangis
iStockphoto

Ilustrasi anak nangis

Nextren.com - Game Super Smash Bros Ultimate dari Nintendo telah menjadi judul video game terbesar saat musim liburan di Jepang ini.

Super Smash Bros. Ultimate merupakan game kelima dari seri ini semenjak pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 yang menampilkan berbagai karakter favorit dari Nintendo.

Kemudahan dan keseruan dalam bermain game tersebut menjadikannya pilihan yang tepat untuk orang tua dan anak-anak yang suka main game.

Namun, baru-baru ini ada suatu kejadian di Jepang yang menyita perhatian para pengguna media sosial.

Baca Juga : Framerate Game Rendah Malah Bikin Akurasi Senjata Di PUBG Lebih Baik

Kejadiannya adalah saat seorang ayah dengan akun Twitter bernama @amour_rapid bermain game tersebut dengan anakya.

Lewat akun Twitter miliknya yang kini di-protect, @amour_rapid mengatakan: "Baru-baru ini anak laki-lakiku mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang pro gamer."

"Jadi aku nggak menahan diri saat melawannya dalam Smash Brothers, dan aku berhasil mengalahkannya dengan telak sampai-sampai ia menangis."

Beberapa mengatakan hal ini adalah cara seorang ayah dalam mengajarkan ke anaknya supaya nggak terlalu percaya diri.

Lalu ada juga yang mengatakan ini adalah cara ayah menunjukan ke anaknya bahwa eSport kini adalah suatu hal yang serius dan bukan cuma main-main.

Lalu, seperti apa kelanjutan kisahnya?

Namun di sisi lain, beberapa orang memberikan pendapat yang berlawanan.

Baca Juga : Xiaomi Resmi Rilis Survival Game Khusus Pengguna Xiaomi, Coba Yuk!

Seperti yang diungkapkan oleh @isikusu, seorang freelance penulis naskah video game.

Dalam Twitter, ia mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh @amour_rapid tersebut digambarkan sebagai momen ketika orang dewasa menunjukkan kenyataan yang begitu keras kepada anak-anak, saat mereka mulai berbicara tentang mimpi mereka.

Baca Juga : Main Game PUBG 10 Hari, Pria India Kecanduan dan Alami Gangguan Jiwa

Ia juga mengatakan kalau anak tersebut menangis bukan karena nggak bisa menang.

Tapi lebih karena merasa dikhianati oleh orang dewasa akan mimpi mereka.

Namun, perlu dilihat juga reaksi @amour_rapid setelah anaknya menangis karena kalah game. Jika dia cuma menertawakannya, bisa jadi di adalah ayah yang payah.

Tapi kalau dia menjadikan hal tersebut sebagai nasihat dan pembelajaran kepada anaknya dengan baik, bisa jadi cara yang dilakukannya nggak sepenuhnya salah. (*)

Source : gridgames.id

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest