Pertalite Kosong di Banyak SPBU, Pertamina Klaim Stok Banyak: Apa Masalahnya?

Kamis, 11 Agustus 2022 | 18:39
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Ilustrasi stok BBM Pertalite kosong di sebuah SPBU Pertamina.

Nextren.com -Beberapa hari terakhir, warga mengeluh sulitnya mendapatkan BBM jenis Pertalite. Jika masih ada, mereka harus antri panjang untuk mendapatkannya.
Di media sosial Twitter, warganet ramai mengeluh kesulitan mendapatkan Pertalite di banyak SPBU.
Beberapa twit tersebut tak hanya diunggah oleh satu warganet, melainkan beberapa akun, seperti akun ini, ini, dan ini pada .
"BBM kayaknya agak langka hari ini pak @jokowi. Tadi lewat beberapa POM banyak kosong. Terlebih pertalite," ujar akun @karimmunthe, Rabu (10/8/2022).
"Di dramaga bogor 2 spbu tutup, pertalite enggak ada, pertamax enggak ada, pertamax turbo juga enggak ada, kapan pasokan bogor diperbaiki?" keluh akun @ariewahyudii.
Baca Juga: Cara Beli Solar dan Pertalite dengan QR Code, Tak Perlu Hape Lagi Pasokan Pertalite di sejumlah SPBU di Solo juga sempat kosong, seperti dicuitkan oleh @aditjebe.

"Semalem nyari (Pertalite, red) sekitar kampus ke 3 SPBU kosong semua pertalite, akhirnya melipir ke Palur untung ada," tutur akun @aditjebe, Senin (8/8/2022).
Ada pula sebuah postingan video viral di media sosial dari akun Instagram ini.
Isi video memperlihatkan antrean akibat Pertalite langka dan menyebut Bogor krisis Pertalite.
“Terpantau dari kemarin di sejumlah SPBU di Bogorpada langka bbm pertalite dan pertamax. di tempat bogorian gimana? mimin tadi akhirny beli pertamax turbo 17k,” tulis akun tersebut.
Pihaknya sembari melampirkan sebuah video dengan narasi: "Sampe tengah malam Gini masih ngantri panjang Huh. #Bogor Krisis Pertalite," tertulis dalam video.
Beragam komentar dari warganet pun muncul terkait unggahan tersebut.
“3X SPBU pd abis di Cibinong-Bojonggede akhirnya beli turbo,” tulis salah seorang warganet.
“Jalur bogor sukabumi udah ga ada pertalite....” ungkap warganet lain.
Benarkan pasokan Pertalite di sejumlah wilayah mulai langka?
Meski banyak warga kehabisan Pertalite, pihak Pertamina membantahnya dan menyatakan stok Pertalite aman, seperti disampaikan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Kompas.com, Kamis (11/8/2022).
Menurut Irto, stok Pertalite dipastikan aman karena cukup untuk sekitar 18,3 hari dan masih terus berproduksi.
"Beberapa Fuel Terminal kami seperti di Plumpang bahkan beroperasional 24 jam untuk memenuhi kebutuhan SPBU," tambah Irto.
Pertamina juga mengaku tidak memberlakukan pembatasan penyaluran Pertalite.
Sebaliknya, Pertamina mengklaim justru akan mempercepat pendistribusian Pertalite ke SPBU.
Konsumsi BBM meningkat
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani (11/8/2022), saat ini konsumsi BBM masyarakat memang meningkat.Penyaluran BBM jenis Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kiloliter (kl).
Maka kuota BBM bersubsidi Pertalite hanya tersisa 6,2 juta kl dari kuota yang ditetapkan 23 juta kl tahun ini.
Sementara BBM bersubsidi jenis Solar sudah tersalurkan 9,9 juta kilo liter dengan kuota tahun ini 14,9 juta kiloliter.
Baca Juga: Siap-siap! Warga Jabodetabek Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina Mulai September Agar kuota BBM bersubsidi cukup, saat ini Pertamina sedang berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengatur distribusi BBM bersubsidi.

Namun hingga saat ini pembatasan pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite belum diterapkan.
Penerapan pembatasan pembelian BBM bersubsidi jenis Pertlite dan Solar kini masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya