Nextren.com - Kebijakan beli Pertalite pakai aplikasi MyPertamina sudah mulai berjalan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Per tanggal 1 Juli 2022 lalu, setidaknya sudah ada 11 daerah yang diwajibkan beli Pertalite pakai aplikasi MyPertamina.
Dari seluruh wilayah tersebut, tercatat nama-nama seperti Kota Yogyakarta, Sukabumi, Kab.Agam, Bukit Tinggi, sampai Banjarmasin yang sudah mengharuskan masyarakatnya untuk beli Pertalite pakai aplikasi MyPertamina.
Melanjuti kebijakan itu, laporan terbaru mensinyalir bahwa warga Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) juga sudah harus mulai menyiapkan diri untuk melakukan skema anyar yang dijalankan oleh Pertamina.
Pasalnya menurut beberapa informasi, Pertamina akan segera melakukan gelombang dua yang kemungkinan bakal berlangsung di bulan Agustus atau September 2022 mendatang.
"Wave (gelombang) kedua baru akna kita mulai nanti dengan melihat perkembangannya di Pulau Jawa," ucap Direktur Pemasaran Regional Pertamina, Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, dikutip dari Kompas, Senin (4/7).
"Rencananya mungkin di pertengahan Agustus atau awal September," tambahnya.
Dan dari situ pun tidak menutup kemungkinan kalau Jabodetabek akan termasuk ke dalam kota-kota yang mewajibkan warganya untuk beli Pertalite pakai aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: 2 Cara Cek Pengajuan Akun MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar, Gampang!
Pertamina Masih Konsentrasi di Gelombang Satu
Kembali melansir dari Kompas, pihak Pertamina mengaku bahwa saat ini masih konsentrasi pada registrasi dan persiapan gelombang satu.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa tujuan adanya perubahan skema beli Pertalite pakai aplikasi MyPertamina ini adalah untuk bisa lebih mudah melakukan pencatatan dalam penyaluran BBM bersubsidi di Tanah Air.
Namun selama proses gelombang satu berjalan, warga Jabodetabek diharapkan tetap segera melakukan registrasi kendaraan di aplikasi MyPertamina.
Dengan begitu diharapkan kalau gelombang dua sudah mulai digaungkan, warga di wilayah-wilayah terkait tidak terburu-buru.
Cara Daftar di Aplikasi MyPertamina
1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Buka situssubsiditepat.mypertamina.idmelalui PC/laptop/mobile.
- Baca Juga: Cara Membeli Pertalite dan Solar Tanpa Aplikasi MyPertamina, Bisa Pakai QR Code!
- Baca Juga: Ini Keuntungan Beli BBM Pakai Aplikasi MyPertamina, Dapat Saldo LinkAja
4.Klik daftar sekarang
5. Ikuti instruksi lanjutan tentang proses pendaftaran sesuai keterangan di dalam website
6. Tunggu pencocokan data dan konfirmasi dari pihak MyPertamina maksimal 7 hari kerja.
(*)