Founder harus dapat menentukan ke mana arah bisnis akan berjalan, dari sinilah startup akan bisa hidup dan bertahan.
"Mentoring itu sebenarnya bisa gagal bisa juga tidak. Contohnya pendiri Tokopedia, meski dia tidak punya pengalaman kerja yang 'wah', bisnisnya bisa sebesar ini," lanjutnya.
Baca Juga : Alat Mata-Mata Terkuat di Dunia Buatan Israel, Dipakai Arab Saudi Lacak Khashoggi
- Hanya Fokus ke jumlah
- Hanya Euforia
"Startup banyak yang berumur pendek saya akui itu betul. Ini karena euforia. Banyak juga investor yang euforia. Salah satunya karena mereka melihat bonus demografi dan memandang semua startup bagus, padahal belum tentu," pungkasnya. (*) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Startup Indonesia Disebut Cepat Mati Karena Minim Arahan"