Baca Juga: Razer Hadirkan BlackWidow V4 Pro, Keyboard 75% dengan Layar OLED
Selain itu, DeathAdder V3 HyperSpeed juga memiliki fitur rotasi, yang memungkinkan pengguna mengatur arah gerakan pointer walaupun posisi mouse dimiringkan.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi gamer dengan gaya pegangan unik yang mungkin tidak selalu sejajar dengan posisi standar mouse.
Dengan begitu, meskipun pengguna memegang mouse dalam sudut yang berbeda, arah gerakan pointer tetap bisa dikontrol dengan presisi.
Pengalaman Memakai & Performa
Pengalaman menggunakan DeathAdder V3 HyperSpeed terasa berbeda dari mouse gaming biasa.
Ringannya mouse ini membuatnya jauh lebih mudah dikendalikan, bahkan terasa lebih ringan dibandingkan mouse sehari-hari.
Selama sesi uji coba di berbagai game FPS, sensor Focus X 26K memberikan tracking yang akurat, sehingga memungkinkan gerakan yang cepat dan presisi.
Optical Mouse Switches Gen-3 menghadirkan klik yang tajam tanpa jeda, memastikan setiap input terdaftar secara akurat.
Konektivitas HyperSpeed Wireless sangat stabil, bahkan di ruang dengan interferensi, dan daya tahan baterai yang mencapai 100 jam membuat mouse ini nyaman digunakan untuk sesi panjang tanpa harus sering diisi ulang.
Pengisian daya dilakukan menggunakan port USB-C yang berada di bagian depan.
Keseluruhan pengalaman terasa sangat responsif, dengan transisi DPI yang halus berkat fitur Dynamic Sensitivity Curve.