Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Review Razer DeathAdder V3 HyperSpeed: Mouse Cepat & Presisi Maksimal

Ida Bagus Artha Kusuma - Rabu, 30 Oktober 2024 | 18:29
 Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

nextren.com - Razer DeathAdder V3 HyperSpeed hadir sebagai mouse gaming nirkabel premium yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gamer kompetitif.

Sebagai salah satu model terbaru dari jajaran DeathAdder, produk ini membawa sejumlah fitur dan peningkatan yang fokus pada kecepatan, presisi, dan kenyamanan, menjadikannya ideal bagi gamer yang mencari perangkat unggulan untuk permainan intens.

Dengan bobot yang sangat ringan dan fitur konektivitas nirkabel mutakhir, mouse ini menawarkan pengalaman bermain yang tak hanya nyaman namun juga mendukung performa tinggi.

Unboxing

Proses unboxing dari DeathAdder V3 HyperSpeed cukup sederhana namun terlihat premium.

Di dalam kotak terdapat mouse, kabel USB-C untuk pengisian daya, dongle HyperSpeed Wireless, dan panduan penggunaan.

Isi dari kotak Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Isi dari kotak Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Terdapat juga kompartemen penyimpanan untuk dongle di bodi mouse, sehingga pengguna dapat membawa perangkat ini dengan praktis saat bepergian.

Razer menghadirkan paket ini dengan pendekatan minimalis dan sayangnya tidak dilengkapiHyperPolling dongle yang membuat delay semakin minimal.

Desain

Razer DeathAdder V3 HyperSpeed mempertahankan bentuk ergonomis khas DeathAdder dengan beberapa penyesuaian dimensi agar lebih ringan, yakni 55 gram, atau sekitar 12,7% lebih ringan dari model Pro yang memiliki berat 63 gram.

Baca Juga: Razer Resmi Luncurkan Headset Gaming Wireless Barracuda X Chroma

Mouse ini memiliki dimensi 122 x 65 x 41mm, yang cukup luas bagi pengguna dengan grip palm atau claw.

 Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Dengan desain yang lebih ramping dan berbobot ringan, mouse ini menawarkan kenyamanan genggaman yang sangat ergonomis, terutama untuk penggunaan tangan kanan dengan kemiringan bodi yang menyesuaikan jari secara alami.

Bagian permukaan bodi dilapisi sentuhan matte yang halus, namun material ini cenderung mudah terkena kotoran dan minyak dari tangan.Meski demikian, permukaan ini mudah dibersihkan.

Logo Razer pada bodi sangat samar karena warna hitam matte yang menyatu dengan desain keseluruhan, namun bentuk mouse yang khas membuatnya langsung dikenali sebagai produk Razer.

 Bagian bawah dari Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Bagian bawah dari Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Tombol pengubah DPI ditempatkan di bagian bawah dan berfungsi juga sebagai tombol power, meski lokasi ini bisa menyulitkan bagi pengguna awam.

Namun, berkat fitur Dynamic Sensitivity Curve, perpindahan DPI bisa dilakukan otomatis berdasarkan kecepatan gerakan tangan.

Mouse ini juga dilengkapi enam tombol yang dapat disesuaikan, termasuk dua tombol utama, dua tombol samping yang besar dan mudah diakses, scroll wheel berbahan karet, serta dua tombol makro di sisi kiri.

2 tombol Razer DeathAdder V3 HyperSpeed yang bisa diprogram sesuai kebutuhan

2 tombol Razer DeathAdder V3 HyperSpeed yang bisa diprogram sesuai kebutuhan

Seluruh tombol ini dapat diatur fungsinya melalui Razer Synapse, memberi pengguna kendali penuh dalam menyesuaikan tombol sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Razer Luncurkan Mouse Gaming Viper Mini Signature Edition Warna Putih

Fitur

DeathAdder V3 HyperSpeed dilengkapi berbagai fitur canggih yang menunjang performa gaming, terutama untuk mereka yang menuntut respons cepat dan akurasi tinggi.

Mouse ini menggunakan Razer Focus X 26K Optical Sensor, sensor optik terbaru dengan tingkat pelacakan presisi tinggi hingga 26.000 DPI dan akurasi 99,6%, yang sangat ideal untuk game FPS yang menuntut respons cepat dan akurat.

Optical Mouse Switches Gen-3 mendukung ketahanan hingga 90 juta klik dengan respons aktuasikan 0,2 ms, membuat klik terasa cepat tanpa delay.

Selain itu, teknologi HyperSpeed Wireless menghadirkan koneksi nirkabel yang stabil dan rendah latensi, cocok untuk sesi gaming panjang di lingkungan dengan banyak interferensi.

Mouse ini juga kompatibel dengan HyperPolling Wireless Dongle (dijual terpisah) untuk mencapai polling rate hingga 8000 Hz, meningkatkan kecepatan input secara drastis, meski penggunaan polling rate ini mengurangi daya tahan baterai.

Dynamic Sensitivity Curve adalah fitur yang menonjol, menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengaturan sensitivitas.

Fitur ini memungkinkan gamer berpindah dari DPI rendah ke tinggi secara otomatis berdasarkan kecepatan gerakan tangan.

Ada empat opsi kurva sensitivitas yang dapat diakses melalui aplikasi Razer Synapse yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengguna.

Fitur ini sangat berguna bagi pemain yang membutuhkan kendali penuh atas DPI untuk berbagai situasi permainan.

Fitur Dynamic Sensivity Curve dan Rotation di Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Fitur Dynamic Sensivity Curve dan Rotation di Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Baca Juga: Razer Hadirkan BlackWidow V4 Pro, Keyboard 75% dengan Layar OLED

Selain itu, DeathAdder V3 HyperSpeed juga memiliki fitur rotasi, yang memungkinkan pengguna mengatur arah gerakan pointer walaupun posisi mouse dimiringkan.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi gamer dengan gaya pegangan unik yang mungkin tidak selalu sejajar dengan posisi standar mouse.

Dengan begitu, meskipun pengguna memegang mouse dalam sudut yang berbeda, arah gerakan pointer tetap bisa dikontrol dengan presisi.

Pengalaman Memakai & Performa

Pengalaman menggunakan DeathAdder V3 HyperSpeed terasa berbeda dari mouse gaming biasa.

Ringannya mouse ini membuatnya jauh lebih mudah dikendalikan, bahkan terasa lebih ringan dibandingkan mouse sehari-hari.

Selama sesi uji coba di berbagai game FPS, sensor Focus X 26K memberikan tracking yang akurat, sehingga memungkinkan gerakan yang cepat dan presisi.

Optical Mouse Switches Gen-3 menghadirkan klik yang tajam tanpa jeda, memastikan setiap input terdaftar secara akurat.

Konektivitas HyperSpeed Wireless sangat stabil, bahkan di ruang dengan interferensi, dan daya tahan baterai yang mencapai 100 jam membuat mouse ini nyaman digunakan untuk sesi panjang tanpa harus sering diisi ulang.

Pengisian daya dilakukan menggunakan port USB-C yang berada di bagian depan.

Keseluruhan pengalaman terasa sangat responsif, dengan transisi DPI yang halus berkat fitur Dynamic Sensitivity Curve.

Baca Juga: Razer Rilis Gamepad Controller Wolverine V3 Pro Dengan Fitur Premium

Kesimpulan

Razer DeathAdder V3 HyperSpeed adalah pilihan unggulan bagi gamer yang menginginkan mouse nirkabel ultra-ringan dengan performa tinggi dan presisi maksimal.

Peningkatan pada sensor, switch, dan kemampuan polling rate 8000 Hz menunjukkan komitmen Razer dalam menghadirkan perangkat premium untuk gaming kompetitif.

Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Razer DeathAdder V3 HyperSpeed

Meskipun beberapa fitur seperti lokasi tombol DPI di bagian bawah mungkin sedikit menyulitkan, terutama bagi pengguna awam, fitur Dynamic Sensitivity Curve memberi kemudahan dalam perpindahan sensitivitas saat dibutuhkan.

Dengan desain ergonomis, fitur canggih, dan kendali penuh melalui Razer Synapse, DeathAdder V3 HyperSpeed merupakan investasi yang layak bagi gamer yang serius mengutamakan performa dan kenyamanan dalam bermain.

Baca Juga: Razer Rilis Kraken V4 Series, Headset Gaming Dengan THX Spatial Audio

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x