Dalam pengujian, perangkat ini mampu mencapai Screen On Time (SOT)antara 4 - 5 jam untuk penggunaan normal.
Namun, kecepatan pengisian daya masih tergolong standar, terutama jika dibandingkan dengan pesaing yang sudah mendukung pengisian daya lebih cepat.
Dalam waktu 30 menit, fast charging Galaxy Z Fold6 bisa mengisi abterai dari 1% hingga 53%, atau sekitar 52%.
Sedangkan untuk sampai penuh perlu waktu hingga 60 menit lagi, atau total 90 menit untuk sampai 100% dari hanmpir kosong.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Z Fold6 adalah pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan perangkat lipat dengan kombinasi sempurna antara desain, fungsionalitas, dan performa.
Layar besar yang mendukung multitasking, kualitas kamera flagship, serta desain yang elegan membuatnya menonjol di pasar smartphone lipat.
Meski masih ada beberapa kekurangan, seperti bekas lipatan di layar dan manajemen panas, Galaxy Z Fold6 tetap menjadi perangkat yang sangat layak untuk dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang mengutamakan produktivitas dan kreativitas.
Dengan harga mulai dari Rp 26,499,000 untuk varian 256GB, Galaxy Z Fold6 jelas ditargetkan untuk segmen premium.
Baca Juga: Samsung Hadirkan Galaxy S24 FE ke Pasar Indonesia, dengan Fitur AI