Baca Juga: Samsung Bagikan 5 Cara Perangkat Galaxy Jadi Semakin Aksesibel
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi tanpa hambatan bahasa dengan privasi yang terjaga.
Tim R&D Samsung bekerja keras untuk mengembangkan fitur ini agar dapat berfungsi sepenuhnya secara on-device, memastikan privasi dan keamanan komunikasi pengguna.
Jaringan R&D global Samsung, termasuk pusat penelitian di Polandia, China, India, dan Vietnam, memainkan peran penting dalam mengembangkan dan memperluas bahasa yang didukung oleh Galaxy AI.
Dengan pendekatan yang kultural, kontemporer, dan lokal, Samsung mampu mengatasi hambatan bahasa dan memungkinkan komunikasi yang lebih alami bagi pengguna di berbagai wilayah.
Samsung juga berencana untuk memperluas penggunaan Galaxy AI ke aplikasi pihak ketiga, termasuk mendukung panggilan suara dalam berbagai bahasa.
Dengan demikian, pengguna dapat tetap terhubung dan berkomunikasi dengan teman atau kolega di aplikasi favorit mereka tanpa perlu mengkhawatirkan masalah privasi.
Pengenalan Galaxy AI pada Galaxy S24 Series hanyalah permulaan.
Samsung berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengalaman AI ini pada perangkat foldable mereka yang akan datang, membuka peluang baru dengan fleksibilitas yang ditawarkan oleh perangkat serbaguna tersebut.
Selain itu, Samsung berencana untuk memperluas pengalaman Galaxy AI di seluruh ekosistem Galaxy, memastikan inovasi mobile AI tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna saat ini tetapi juga di masa depan.
Dengan kemajuan pesat dalam daya komputasi cerdas dari chip terbaru dan teknologi lainnya, lebih banyak fitur mobile AI akan diintegrasikan ke dalam perangkat seluler, membuat aktivitas harian pengguna lebih nyaman dan efisien.
Baca Juga: Samsung Rilis Monitor Odyssey, Smart Monitor, & ViewFinity Terbaru