Pucuk dicinta ulam tiba, kebocoran data kependudukan yang masif membukakan jalan bagi penipu untuk menjalankan aksinya.
Data bocor itu menyediakan ratusan juta database kependudukan asli. Dengan hanya berbekal blanko KTP, seseorang bisa membuat KTP palsu dengan data asli. Ketika KTP ini digunakan untuk membuka rekening bank, maka akan sangat sulit bagi bank untuk mengidentifikasi keabsahan KTP ini secara fisik.
Pasalnya, sekalipun blankonya palsu tetapi data NIK, Nama, alamat dan lainnya adalah data asli dan fotonya tinggal digantikan dengan foto si penipu.
Badai scam
Kebocoran data kependudukan yang masif ini memungkinkan adanya rekening penampungan hasil kejahatan yang bisa didapatkan dengan mudah.
Penipu tinggal mengeluarkan uang sekitar Rp. 500.000,- untuk membeli rekening bodong yang telah dipersiapkan lengkap dengan kartu ATM dan siap untuk menampung hasil kejahatannya dan informasi ini dengan mudah (lihat gambar 1).
Adanya sarana mudah menguangkan hasil penipuan ini kontan menjadi faktor yang sangat memudahkan komplotan penipu dalam menarik uang hasil kejahatan mereka.
Jadi komplotan penipu tinggal konsentrasi merancang rekayasa sosial yang sempurna untuk mengelabui korbannya. Semua aksi eksploitasi dan scam membutuhkan rekening bodong untuk monetisasi hasil kejahatannya.
Badai scam tanpa henti, langsung gencar dijalankan mengincar masyarakat Indonesia.
Beberapa aksi penipu online yang pernah terjadi adalah sebagai berikut, semuanya memanfaatkan rekening bodong untuk menampung hasil kejahatannya.
- Aksi pembobolan mobile banking (https://www.vaksin.com/aksi-phishing-mobile-banking-bri)
- Penipuan menyamar sebagai APK kurir online yang bertujuan mencuri SMS ponsel korbannya https://www.vaksin.com/bri-mobile-banking-fraud
- Surat tilang, penipuan kiriman undangan pernikahan juga direkayasa untuk mencuri SMS ponsel korbannya https://www.vaksin.com/undangan-nikah-pembawa-bencana
- Penipuan penjualan tiket Cold Play sampai penipuan kerja Freelance like dan subscribe https://www.vaksin.com/tipu-tipu-like-dan-subscribe-dapat-uang