Baca Juga: Review EZVIZ BC1C eLife, Kamera CCTV dengan Panel Surya Seharga Rp 1 jutaan
Hal ini memastikan gambar yang dihasilkan tajam, cerah, dan jelas. Bahkan, tipe H3c 2K+ dapat mengenali lambaian tangan manusia, menunjukkan adopsi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence dalam produk ini.
Selain itu, EZVIZ H3c juga sudah terintegrasi dengan AI Voice Assistant seperti Google Assistant, Amazon Alexa, dan IFTTT, yang memudahkan pengguna untuk mengendalikan kamera pengawas ini hanya melalui suara.
Fitur mikrofon yang ada pada kamera juga memungkinkan pengguna untuk mendengar apa yang terjadi di sekitar area pemantauan.
Untuk koneksi yang lebih stabil, tipe H3c Color dilengkapi dengan dual antenna Wi-Fi, dan EZVIZ juga membenamkan dukungan codec H.265 yang dapat menghemat ruang penyimpanan data hingga 50%.
Pengguna dapat menyimpan data melalui MicroSD hingga 512 GB atau menggunakan EZVIZ CloudPlay Storage yang lebih praktis.
Sedangkan EZVIZHB8adalah sebuah kamera pengawas yang dirancang untuk mengawasi hunian rumah tangga secara menyeluruh dengan menggunakan teknologi cerdas AI (Artificial Intelligence).
Salah satu fitur unggulan dari HB8 adalah kemampuannya untuk memantau lingkungan sekitar secara 360 derajat, dengan desain fleksibel tanpa batas yang memungkinkan pemasangan di dinding eksterior atau atap rumah.
Salah satu kelebihan yang menonjol dari EZVIZ HB8 adalah kapasitas baterainya yang sangat besar, yaitu 10.400 mAh, yang diklaim sebagai baterai terbesar di pasaran saat ini.
Dengan baterai ini, HB8 dapat digunakan selama 210 hari tanpa perlu pengisian ulang, bahkan bisa diisi ulang menggunakan EZVIZ Solar Charging Panel, sehingga memudahkan pengguna dalam penggunaan dan pemeliharaan kamera ini.
Selain itu, EZVIZ HB8 juga menawarkan resolusi video yang jernih dan tajam dengan dukungan resolusi 2K+, serta dilengkapi dengan 2 buah spotlight yang dapat memberikan peringatan alarm yang dapat diatur, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna.