Follow Us

Geng Ransomware LockBit Masih Beraksi Bocorkan Data Curian Perusahaan

Zihan Fajrin - Senin, 27 Februari 2023 | 21:00
Trellix ungkap bahwa organisasi kriminal siber LockBit masih beraksi sebarkan ransomware.
169435664

Trellix ungkap bahwa organisasi kriminal siber LockBit masih beraksi sebarkan ransomware.

Nextren.com - Trellix sebagai perusahaan keamanan siber merilis The Threat Report: Febuary 2023 yang mengatakan tren keamanan siber masih dilakukan oleh LockBit.

LockBit merupakan organisasi kriminal siber yang terkenal dalam melakukan serangan siber.

Laporan yang dilakukan oleh Advanced Research Center Trellix untuk meneliti tren keamanan siber dari kuartal terakhir tahun 2022, juga memberikan cukup bukti aktivitas berbahaya terkait ransomware.

Serta mengungkap pelaku ancaman persisten tingkat lanjut (advanced persistent threat/APT) yang didukung oleh negara dan memeriksa ancaman terhadap email, pemanfaatan alat keamanan resmi secara negatif, dll.

Baca Juga: Ribuan VMware ESXi Menjadi Korban Ransomware Args, Awas Data Bocor!

Trellix menggabungkan telemetri yang dikumpulkan dari jaringan instalasi perlindungan titik akhir yang luas dan lini produk XDR yang lengkap dengan data yang dikumpulkan dari laporan intelijen sumber terbuka dan tertutup untuk memberikan hasil temuannya yang luas.

"Pada kuartal 4, para pelaku kejahatan mendorong batas-batas vektor serangan," kata John Fokker, Head of Threat Intelligence, Trellix Advanced Research Center.

"Konflik pada zona abu-abu dan kegiatan hacktivisme menyebabkan peningkatan aktivitas siber pada tata negara serta pembocoran situs oleh aktor jahat. Seiring dengan perubahan iklim ekonomi, organisasi dihadapkan dengan tuntutan membuat keamanan yang paling efektif dari sumber daya yang minim."

Temuan pertama yang mereka dapat ialah LockBit 3.0 paling agresif dalam meminta tebusan.

Baca Juga: FBI Sukses Retas Website Hacker, Selamatkan Uang Korban Rp 1,9 T

Meskipun tidak lagi menjadi kelompok ransomware yang paling aktif menurut telemetri Trellix, situs pembocor milik organisasi kriminal siber LockBit melaporkan jumlah korban terbanyak.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest