Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

KTP Digital Ala Dukcapil, Ngaku Digital Tapi Ternyata Masih Manual

Wahyu Subyanto - Rabu, 22 Februari 2023 | 21:41
Ilustrasi Tampilan QR Code e-KTP pada aplikasi Identitas Kependudukan Digital
kompas.com

Ilustrasi Tampilan QR Code e-KTP pada aplikasi Identitas Kependudukan Digital

Jadi mau diakses dari Android, iPhone atau komputer sekalipun, akan tetap bisa dilakukan.

Namun alih-alih mengutamakan akses melalui peramban yang bisa diakses dari berbagai platform, yang dilakukan pihak Dukcapil malah membuat apps eksklusif di Android dahulu. Sedangkan pengakses layanan diluar Android, seperti iPhone dan komputer, justru tidak mendapatkan akses.

Akses data kependudukan berbasis web seharusnya yang menjadi tulang punggung sistem IKD.

Pasalnya, jika terjadi kedaruratan, misalnya aplikasi ponsel IKD bermasalah, ponsel rusak, hilang atau dicuri, maka data kependudukan masih tetap bisa diakses dengan peramban dari komputer atau perangkat lainnya.

Asalkan data tersebut diberikan pengamanan enkripsi yang baik, pengamanan kredensial yang mumpuni seperti TFA Two Factor Authentication / OTP One Time Password dan bisa mengidentifikasi pengakses dengan baik.

3. Scan QR Code harus ke kantor kelurahan domisili KTP

Verifikasi fisik sangat penting karena akan menjadi dasar keabsahan data kependudukan, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk mengakses layanan penting lainnya yang butuh verifikasi keabsahan penduduk.

Namun di jaman digital ini, sistem dan perangkat keras pendukung yang ada sudah sangat memungkinkan untuk melakukan verifikasi secara terdistribusi dan tidak harus terpusat atau mendatangi satu lokasi tertentu.

Sebagai contoh jika nasabah bank mengalami masalah dengan kartu ATM bank dan ingin mengganti kartu ATM tersebut.

Baca Juga: 3 Cara Mengamankan Data dan Privasi, Awas Banyak Bahaya Penipuan!

Maka nasabah tersebut tidak harus mendatangi kantor asal pembukaan rekening, melainkan cukup datang ke salah satu cabang dari bank tersebut dan kartu ATM bisa diganti.

Hal ini dimungkinkan karena semua kartu ATM bank itu sama dan hanya dibedakan oleh data nasabah yang bersangkutan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x