Follow Us

Perilisan Chatbot AI Google Bard Bikin Rugi, Karyawan Amuk CEO Google

Gama Prabowo - Senin, 13 Februari 2023 | 12:00
ChatBot AI Google Bard dan CEO Google Sundar Pichai.
Gizchina

ChatBot AI Google Bard dan CEO Google Sundar Pichai.

Nextren.com - Pekan lalu, Google telah merilis chatbot AI pesaing ChatGPT bernama Google Bard.

Google Bard didesain sebagai produk chatbot AI untuk menandingi superioritas Microsoft dan Open AI.

Selain itu, integrasi Google Bard dan Google Search diharapkan mampu membuat pengguna bertahan di ekosistem search engine Google.

Baca Juga: Bard, Pesaing ChatGPT Buatan Google Ternyata Sebarkan Misinformasi

Sayangnya, peluncuran chatbot AI Google Bard ini terkesan tergesa-gesa dan belum sepenuhnya matang.

Ketika perusahaan menuliskan tweet demo Bard pada pekan lalu, beberapa pengguna menunjukan bahwa chatbot AI tersebut menampilkan kesalahan faktual.

Sementara itu, seorang presenter di acara Google Search pada hari Rabu lupa akan telepon yang akan mereka gunakan untuk memamerkan salah satu fitur Bard.

Dilansir dari The Verge, beberapa karayawan Google juga dilaporan tidak menyadari bahwa peluncuran Google Bard sedang berlangsung.

Hal ini membuat sejumlah karyawan dan investor Google merasa tidak senang, dan secara tegas mengkritik keputusan CEO Google, Sundar Pichai.

"Dear Sundar, peluncuran Bard dan kebijakan PHK massal dilakukan dengan tergesa-gesa, gagal, dan rabun," tulis seorang pengguna dalam postingan.

Karyawan Google lainnya dilaporkan memposting meme yang membandingkan tahun lalu di Google dengan kebakaran tempat sampah.

Sementara karyawan lain mengatakan peluncuran Bard ke pasar yang tergesa-gesa membuktikan bahwa Google benar-benar takut akan persaingan dengan ancaman dari ChatGPT dan Microsoft.

Source : The Verge

Editor : Nextren





PROMOTED CONTENT

Latest