Bard, Pesaing ChatGPT Buatan Google Ternyata Sebarkan Misinformasi

Kamis, 09 Februari 2023 | 12:30
The Chainsaw

Ilustrasi ChatBot AI Google Bard yang akan menjadi pesaing chatGPT

Nextren.com - Bard, pesaing ChatGPT yang diciptakan oleh Google mengunggah sebuah iklan ke Twitter utnuk memamerkan model AI.

Namun sayangnya saat memulai debutnya di Twitter tersebut, Bard justru malah menampilkan informasi palsu tentang James Webb Space Telescope (JWST).

Jika dari debutnya di Twitter saja, teknologi chatbot tersebut sudah menampilkan misinformasi, hal tersebut bisa menjadi indikasi jika teknologi tersebut bisa saja menjadi jauh lebih buruk.

Baca Juga: Google Akan Luncurkan Bard Pesaing ChatGPT Dalam Beberapa Minggu Lagi

Dalam iklan tersebut, yang diunggah berupa GIF pendek menunjukkan tanya jawab dengan Bard.

Dalam unggahan tersebut pertanyaannya adalah “Penemuan baru apa dari Teleskop Luar Angkasa James Webb yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?”.

Kemudian Bard menjawab "JWST mengambil gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya kita. Dunia yang jauh ini disebut 'planet ekstrasurya'. Exo berarti 'dari luar."

Meskipun informasi yang diberikan sedikit dan informasi mengenai Exo planet tepat, namun informasi yang mengatakan JWST mengambil gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya kita adalah informasi yang salah.

Informasi yang benar adalah Very Large Telescope (VLT) European Southern Observatory pada tahun 2004 dan informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh NASA.

Baca Juga: Bill Gates Sebut ChatGPT Bisa Jadi Guru Sampai Penyair, Ancam Manusia?

Meski mungkin kesalahan tersebut tidak merugikan apapun dan siapapun secara langsung saat ini, namun hal tersebut mengindikasikan adanya sebuah resiko.

Resiko misinformasi tersebut akan berdampak jika Bard dilepaskan secara luas kepada publik.

Yang membahayakan lagi, chatbot dianggap seolah-olah membrikan jawaban yang benar dengan percaya diri.

Hal tersebut membuat siapapun enggan untuk memeriksa faktanya lebih lanjut, sehingga memungkinkan orang mempercayai keyakinan yang salah.

Jadi belum bisa dipastikan, jika teknologi Bard, yang digadang-gadang menjadipesaing chatGPTdapat menghasilkan informasi faktual secara andal dan konsisten.

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Engadget

Baca Lainnya